Jonatan Christie, Piala Thomas 2020, dan Kenangan Tentang Sang Kakak

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 21 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat menjalani pertandingan melawan wakil India, Prannoy HS, pada babak kesatu Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Rabu (20/10/2021). (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

Upaya Jonatan Christie untuk kembali ke performa terbaiknya terbukti saat dia membela Indonesia pada Thomas Cup 2021.

Meski sempat menelan kekalahan dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada babak penyisihan Grup A, Jonatan mampu bangkit dan mengatasi beban yang dia emban selama berada di Aarhus.

Dimulai dari kemenangan 21-17, 21-13 atas wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, yang menjadi laga hidup-mati Indonesia pada Thomas Cup 2020, Jonatan tak lagi terbendung.

Pada laga perempat final melawan Malaysia, Jonatan mengalahkan Ng Tze Yong dalam duel berdurasi 75 menit.

Baca Juga: Link Live Streaming Denmark Open 2021 - Ada Derbi Indonesia, Ganda Putra Amankan Tempat di Perempat Final

Sehari kemudian, Jojo berhasil mengatasi wakil tuan rumah, Anders Antonsen, dalam laga sepanjang 100 menit.

Sementara itu, pada pertandingan final melawan wakil China, Li Shi Feng, Jonatan mampu meraih kemenangan walau harus bertarung selama 80 menit.

"Kemenangan atas Antonsen meningkatkan kepercayaan diri saya karena saat gim ketiga melawan Li Shi Feng dimulai, saya berkata, 'Ayo, main 100 menit atau mungkin 120 menit lagi.'," tutur Jonatan.

"Gelar Thomas Cup 2020 adalah pencapaian terbesar bagi saya, lebih besar dari medali emas Asian Games," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Marcus/Kevin Jalani Derbi Indonesia Hari Ini