Dipermak Habis Liverpool, Bukti Manchester United Tak Punya Identitas

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 25 Oktober 2021 | 21:05 WIB
Tiga pemain Manchester United tampak meratapi gol-gol Liverpool yang bersarang ke gawang David de Gea. (TWITTER.COM/GOALOO_SPORTS)

BOLASPORT.COM - Manchester United seolah membuktikan mereka tidak memiliki identitas permainan setelah dipermak habis oleh Liverpool di Liga Inggris.

Pada pekan ke-9 Liga Inggris 2021-2022, Minggu (24/10/2021) malam WIB, Manchester United menerima kunjungan Liverpool di Stadion Old Trafford.

Namun, Manchester United harus menelan pil pahit ketika menjamu Liverpool.

Digadang-gadang bakal menyajikan laga sengit dan ketat, Setan Merah justru mengalami pembantaian di kandang sendiri.

Baca Juga: Man United Dibantai Liverpool, Nasib Solskjaer di Ujung Tanduk, Luke Shaw Pasang Badan

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer dibuat tak berdaya di hadapan Liverpool setelah dipermak habis dengan skor 0-5.

Disaksikan oleh 73 ribu penonton yang memadati Old Trafford, Man United sudah kebobolan ketika laga baru berjalan lima menit.

Gelandang Liverpool, Naby Keita, berhasil membuat timnya unggul 1-0.

Delapan menit berselang, Diogo Jota membuat The Reds menggandakan keunggulan menjadi 2-0 atas Man United.

Baca Juga: Dua Faktor yang Buat Real Madrid Jadi Pemenang di El Clasico Jilid I

Tuan rumah yang belum sempat bangkit harus kembali kecolongan gol pada menit ke-38.

Kali ini giliran winger eksplosif milik Liverpool, Mohamed Salah, yang menggetarkan gawang David de Gea untuk kali ketiga.

TWITTER.COM/GOA;LOO_SPORTS
Cristiano Ronaldo mendapat kartu kuning usai melanggar Curtis Jones pada laga Manchester United versus Liverpool.

Mohamed Salah lantas mencetak brace pada masa injury time babak pertama tepatnya pada menit ke-45+5.

Di babak kedua, armada Ole Gunnar Solskjaer yang berupaya untuk mencetak satu gol justru dibuat tak berdaya.

Baca Juga: Anak Diego Simeone Tampil Menggila, Cetak Rekor dan Jadi Mimpi Buruk bagi Mantan Tim Sang Ayah

Gol ketiga Mo Salah alias hat-trick-nya tercipta pada menit ke-50.

Kedudukan pun berubah menjadi 5-0 bagi Liverpool.

Man United semakin merana setelah Paul Pogba diusir wasit pada menit ke-60 setelah dinyatakan melanggar Naby Keita.

Padahal Paul Pogba baru diturunkan pada awal babak kedua menggantikan Mason Greenwood.

Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Cristiano Ronaldo Layak Kartu Merah Usai Sengaja Tendang Perut Curtis Jones

Keunggulan 5-0 Liverpool atas Man United bertahan hingga laga berakhir.

Kekalahan itu adalah kekalahan terbesar Setan Merah di kandang dari rival bebuyutannya.

Hasil tersebut juga membuat mereka berada di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer lantas sudah terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea.

Baca Juga: Derby d'Italia Imbang, Massimiliano Allegri Bersyukur Juventus Bisa Bawa Pulang 1 Poin

Sementara itu, masa depan Ole Gunnar Solskjaer sekali lagi mendapat sorotan setelah hasil buruk tersebut.

Legenda Liverpool, Graeme Souness, mempertanyakan kualitas Man United yang disebutnya tidak memiliki cara bermain di bawah pelatih asal Norwegia itu.

TWITTER.COM/ANFIELDWATCH
Momen Fred dan Ibrahima Konate pada laga Manchester United versus Liverpool.

Graeme Souness melihat sekumpulan pemain di dalam Man United tidak berniat bermain dan membuat tim seolah tanpa identitas.

"Saya benci jika kembali menyalahkan pelatih karena itu bukan pekerjaan mudah untuk dilakukan dalam klub besar, tetapi itu terlihat seperti sekelompok pemain," kata Souness, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca Juga: Cuma Imbang Lawan Inter Milan, Juventus Dituntut Perbaiki Satu Aspek

"Mereka ibarat memiliki waktu seminggu untuk tidak pernah melihat bola dan hanya melakukan permainan posisional."

"Apa yang kita lakukan saat bola ada di sini? Apa yang kita lakukan saat bola ada di sana?"

"Ya, para pemain Man United memang berbakat secara teknis tetapi mereka tidak terlihat memiliki cara bermain," ujar Souness melanjutkan.