Calon Lawan Timnas Wanita Indonesia Punya Amunisi Baru dari Australia Jelang Piala Asia Wanita 2022

By Metta Rahma Melati - Senin, 1 November 2021 | 21:00 WIB
Syafira Azzahra Ramadhanti (kiri) dan Insyafadya Salsabilla (kanan) sedang berlatih dalam pemusatan latihan timnas putri Indonesia di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 8 Maret 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Ia juga terpilih untuk penghargaan Pelatih Wanita FIFAA Terbaik pada 2018.

"Kami senang Alen menerima posisi sebagai pelatih kepala tim putri,” kata Presiden PFF Mariano Araneta, Jr.

"Penunjukannya menunjukkan komitmen dan tekad PFF untuk memberi tim nasional wanita kami peluang terbaik untuk lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PFF Atty. Edwin Gastanes pun meyakani kemampuan Alen Stacjic.

Baca Juga: Demi Sepak Bola Indonesia yang Bersih, Gaji Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dinaikan Dua Kali Lipat

"Pelatih Alen memiliki kemampuan untuk mengangkat tim wanita di panggung Asia dan seterusnya," ujarnya.

Sementara itu Marlon Maro ditunjuk sebagai kepala pendidikan kepelatihan PFF.

Presiden PFF, Aratena pun mengapresiasi kinerja Marlon Maro.

"Kami sangat mengapresiasi kontribusi pelatih Marlon dalam memimpin tim lolos ke Piala Asia Wanita AFC,” kata Araneta.

"Kami melihat bagaimana pelatih Maro adalah pemangku kepentingan penting dalam pertumbuhan permainan indah di negara ini dan penunjukannya sebagai kepala Pendidikan Kepelatihan PFF merupakan bukti kontribusinya yang sudah signifikan dan apa yang masih dapat ia sumbangkan untuk perkembangan sepakbola negara," ujarnya.