Kambuhnya Masalah Penglihatan Tak Akan Pengaruhi Kiprah Marc Marquez pada MotoGP 2022

By Muhamad Husein - Rabu, 10 November 2021 | 09:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada balapan seri ke-10 MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Kiprah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada MotoGP 2022 diprediksi tak akan kembali terpengaruh oleh masalah penglihatan yang dialaminya.

Marc Marquez harus absen lagi lantaran kecelakaan yang dialaminya dua pekan lalu tak sekadar menimbulkan gegar otak ringan.

Pemeriksaan yang dijalani Marc Marquez pada Senin lalu (8/11/2021) memunculkan diagnosis bahwa Marc Marquez mengalami cedera diplolia.

Cedera diplolia adalah kondisi di mana penderita akan melihat dua gambar dari satu objek, atau bisa juga disebut penglihatan ganda.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Casey Stoner Kembali ke Garasi, Ducati Menang Lagi?

Cedera ini pernah dialami Marquez akibat kecelakaan dalam seri Moto2 Malaysia pada 2011.

Penglihatan Marquez sembuh setelah menjalani operasi.

Dokter spesialis mata, Claudio Lucchini, memberikan analisis terkait cedera yang menimpa Marquez.

Dalam wawancara dengan Sky Sport, Lucchini menyebut cedera yang didapatkan Marquez terjadi karena beberapa situasi.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Komentar Valentino Rossi Jelang Balapan Terakhir

Salah satunya kemungkinan adalah masalah penglihatan ini disebabkan benturan benda tumpul di kepala Marquez saat mengalami kecelakaan.

"Ini adalah masalah yang biasa terjadi kepada orang-orang yang mengalami benturan di kepala, seperti gegar otak yang diderita Marc dalam kecelakaan Oktober lalu," kata Lucchini.

"Entah itu telah dikompensasi dari trauma dan operasi yang lama tidak lagi mempertahankan posisi mata dengan benar."

"Atau, kemungkinan yang lebih kompleks, ada jenis trauma neurologis dengan konskuensi kurangnya stimulasi elektrik," sambungnya.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Maverick Vinales Beberkan Tujuan dengan Motor Aprilia

Claudio Lucchini menjelaskan beberapa solusi untuk mengatasi cedera diplolia.

"Orang biasa yang mengalami masalah ini memiliki tiga solusi," ujar Lucchini.

"Mereka bisa memakai kacamata prismatik, menutup satu mata, atau melemahkan penglihatan salah satu mata dengan lensa kontak agar tidak mengalami penglihatan ganda."

"Akan tetapi, semua pengobatan itu harus dihindari pembalap. Terapi konservatif yang dimaksud Honda adalah untuk menunggu dan melihat situasi sebenarnya."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021 - Akhir dari Perjalanan Seorang Valentino Rossi

"Jika ini berkaitan dengan masalah otot murni, maka operasi adalah solusi yang layak, tetapi jika ini adalah masalah neurologis, Anda cuma harus menunggu."

"Anda tidak perlu menjalani operasi, masalah penglihatan akan hilang dengan sendirinya," tutur Lucchini menambahkan.

Lucchini sendiri memperkirakan untuk masalah penglihatan yang dialami Marquez seharusnya sudah sembuh sebelum MotoGP 2022 bergulir.

"Dalam kasus pembalap MotoGP, mereka membutuhkan waktu 4 bulan, sedangkan bagi orang yang tidak terbiasa berlomba di MotoGP waktunya 6 bulan," ujar Lucchini.

"Di luar GP Valencia pada akhir pekan ini dan tes di Jerez pada 18-19 November, Marc bisa kembali tepat waktu untuk MotoGP 2022," tukasnya.

Baca Juga: Gara-gara 'Suksesor' Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Minta MotoGP Tiru F1