Penyebab Todd Rivaldo Ferre Dilarang Bermain 1 Tahun, Pukul Wasit dan Berkata Kasar

By Wila Wildayanti - Rabu, 24 November 2021 | 21:05 WIB
Gelandang Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, sedang bertanding dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 19 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan bagaimana akhirnya gelandang Persipura Jayapura, Todd Ferre mendapat hukuman larangan bermain satu tahun.

Seperti diketahui, Todd Rivaldo Ferre melakukan tindakan buruk terhadap perangkat pertandingan ketika melawan Bali United dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2021/2022 pada 5 November 2021.

Akibat dari tindakan buruk yang dilakukan oleh Todd Ferre tersebut, Komdis pun memberikan hukuman yang layak untuk pemain muda terbaik 2019 tersebut.

Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Vs Persib Bandung: Tanpa Top Scorer Tim, Sejauh Mana Langkah Laskar Rencong?

“Jadi memang dia sudah kami sidangkan dan jatuhkan hukuman pada tanggal 17 November kemarin,” kata Erwin Tobing kepada BolaSport.com, Rabu (24/11/2021).

Erwin Tobing pun menjelaskan penyebab dari diambilnya keputusan tersebut oleh Komdis PSSI.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Pakai Kiper Pelapis Ketiga, Persebaya Lumat Persita 4 Gol Tanpa Balas

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Todd Ferre itu sudah berlebihan.

Sehingga agar bisa memberikan rasa jera kepada pemain maka dia dilarang bermain selama satu tahun.

Erwin bahkan menjelaskan Kode Dsiplin yang dilanggar oleh Todd Ferre yakni pasal ke-50 ayat 1 poin B tahun 2018.

Baca Juga: Tos Raket Jadi Sinyal Komunikasi Pertama Praveen/Melati Pasca-Ditegur Keras Nova Widianto

Pasal 50 ayat satu poin B itu berbunyi, termasuk sanksi skor secara otomatis yang timbul sebagaimana yang dimaksudkan pasal 15 ayar 4 Kode Disiplin PSSI ini, maka jumlah sanksi skor secara keseluruhan terhadap siapa pun yang menerima kartu merah dalam keadaan-keadaan tertentu adalah sebagai berikut.

Poin B, sekurang-kurangnya selama enam bulan karena melakukan penyerangan (dengan menyikut atau memukul atau menendang dan sebagainya) terhadap perangkat pertandingan.