Dua Faktor Utama yang Buat AC Milan Takluk di Tangan Sassuolo

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 29 November 2021 | 07:30 WIB
Ekspresi kekecewaan Zlatan Ibrahimovic pada laga AC Milan kontra Sassuolo. (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut adanya dua faktor utama yang membuat I Rossoneri takluk di tangan Sassuolo kala bermain di San Siro.

Pada giornata ke-14 Liga Italia 2021-2022, AC Milan menjamu Sassuolo di San Siro, Minggu (28/11/2021).

Duel melawan Sassuolo menjadi momentum yang tepat bagi AC Milan untuk bangkit setelah pada pekan sebelumnya takluk 3-4 dari Fiorentina.

Modal AC Milan untuk menantang Sassuolo juga bagus lantaran baru saja menang 1-0 atas Atletico Madrid di Liga Champions.

Baca Juga: Lionel Messi Bikin Hattrick Assist, Pelatih PSG Masih Sabar soal Gol

I Rossoneri sempat unggul lebih dulu melalui kapten tim mereka, Alessio Romagnoli, pada menit ke-21.

Sundulan Alessio Romagnoli yang memanfaatkan umpan silang Theo Hernandez tidak mampu dibendung oleh kiper Sassuolo, Andrea Consigli.

Namun, keunggulan Milan tidak berlangsung lama lantaran Sassuolo mampu membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 berkat gol Gianluca Scamacca tiga menit berselang.

Gol dari Gianluca Scamacca menjadi momentum bagi I Neroverdi untuk melakukan comeback.

Baca Juga: Lautaro Martinez Berharap Jadi Simbol Inter Milan di Masa Mendatang

Tuan rumah lalu dibuat tertinggal pada menit ke-33 melalui gol bunuh diri Simon Kjaer yang mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Milan harus tertinggal 1-2 dari Sassuolo hingga paruh pertama berakhir.

TWITTER.COM/LIVESCORE
Ekspresi Gianluca Scamacca usai menjebol gawang AC Milan pada laga di San Siro.

Di babak kedua, alih-alih bangkit, pasukan Stefano Pioli semakin tertinggal oleh Sassuolo setelah Domenico Berardi mencetak gol pada menit ke-66.

Gol dari Domenico Berardi tersebut membuat I Neroverdi unggul 3-1 atas Milan.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Tetap Rasakan Dinginnya Puncak, Rival Sekota Membuntuti

AC Milan sendiri harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain lantaran Romagnoli mendapat kartu merah langsung dari wasit.

Wasit mengganjar Romagnoli dengan kartu merah lantaran melakukan tekel sebagai orang terakhir terhadap Gregoire Defrel pada menit ke-77.

Kehilangan satu pemain membuat permainan AC Milan tidak bisa berkembang dan mereka tidak mampu mencetak gol lagi.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, begitu geram dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Berkat Gol Larut Vinicius, Real Madrid Tumpaskan Sevilla

Stefano Pioli menyimpulkan bahwa terdapat dua faktor utama yang membuat I Rossoneri takluk di tangan Sassuolo.

"Kami kurang dalam hal ketajaman karena terlalu banyak membuat kesalahan," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

TWITTER.COM/FOOTBALLITALIA
Pemain AC Milan, Theo Hernandez, berduel dengan salah satu pemain Sassuolo pada laga yang berlangsung di San Siro.

"Kami memiliki banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan karena pilihan yang salah."

"Ketika unggul, kami tidak bisa mempertahankannya lebih dari tiga menit dan hal itu menjadi momen yang krusial dalam pertandingan ini."

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tammy Abraham Nyekor dan Bikin Rekor, AS Roma Makin Perkasa di Kandang Lawan Torino

"Ini jelas menunjukkan ada sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya," ujar Pioli menambahkan.

Hasil minor di San Siro membuat AC Milan mengalami kekalahan beruntun dua kali di Liga Italia setelah sempat tak terkalahkan selama 12 laga.

Kekalahan ini membuat Milan tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi 32 poin dari 14 pertandingan.

Namun, posisi mereka rawan tergusur oleh rival sekota mereka, Inter Milan, yang hanya berjarak satu poin di bawahnya.

Di sisi lain, I Rossoneri juga harus tertinggal tiga angka dari Napoli, yang menguasai capolista usai menang telak 4-0 atas Lazio.