Diospek Rangnick, Manajemen Man United Dianggap Perusak DNA Klub

By Sri Mulyati - Sabtu, 4 Desember 2021 | 10:45 WIB
Ralf Rangnick melatih Manchester United sampai akhir musim 2021-2022. (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, menganggap manajemen klub menjadi salah satu perusak DNA yang sudah dibangun lama.

Sesi jumpa pers perdana Ralf Rangnick sebagai pelatih interim Manchester United tidak ubahnya sebagai ajang ospek bagi klub tersebut.

Rangnick menguliti apa saja yang salah dari sistem yang dijalankan oleh Man United.

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun menangani Manchester United pada 2013, klub tersebut memang belum menyentuh masa tenang.

Pergantian pelatih tetap hingga empat kali belum mengembalikan tahta Man United sebagai salah satu klub paling disegani di Liga Inggris.

Baca Juga: Jadwal dan Klasemen Liga Inggris - Trio Penguasa Main Tandang, Debut Ralf Rangnick di Man United Besok

Rangnick pun menemukan masalah utama yang membuat klub berjuluk Setan Merah berada dalam posisi seperti ini.

Kebijakan transfer klub menjadi salah satu biang kerok yang memperlambat perkembangan tim.

“Klub ini belum memiliki kebijakan mendatangkan pemain yang bisa mendukung sistem keberlanjutan dan sesuai dengan DNA kami,” tutur Rangnick seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Man United.

“Setelah ini, petinggi klub dan saya sudah setuju bahwa tidak boleh ada pergantian yang terlalu sering di manajemen klub,” kata Rangnick menambahkan.

Baca Juga: 1 Hal yang Diminta Ralf Rangnick dari Manchester United, Siap-siap Ronaldo cs Diperas Fisik dan Otak

Rangnick boleh saja hanya dikontrak selama 6,5 bulan sebagai pelatih interim Man United.

Akan tetapi, ia juga menyetujui perannya sebagai penasihat klub tersebut.

Jabatan tambahan itu akan berlaku selama dua tahun pada kontraknya saat ini.

Berbagai kemungkinkan akan masa depan Rangnick pun masih terbuka lebar.

Baca Juga: Eks Winger Man City Beberkan Alasan yang Buat Karier De Gea di Man United Bisa Berakhir

Man United memang dikabarkan belum berminat untuk mencari pelatih tetap.

Rumornya, Setan Merah menunggu hingga akhir musim setelah jasa pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, tersedia.

Namun, skenario lain masih memungkinkan, termasuk mengangkat Rangnick hingga menjadi pelatih permanen.

Untuk saat ini, Rangnick hanya akan fokus memanfaatkan 6,5 bulan yang dipercayakan Man United kepadanya.