Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Elipitua Siregar siap mengakhiri rentetan kekalahan Indonesia dari petarung Filipina di ONE Championship pada Jumat (14/1/2021).
Dalam ajang ONE Championship: Heavy Hitters yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Elipitua Siregar akan menghadapi Robin Catalan.
Menghadapi penampilan di ONE Championship: Heavy Hitters, Elipitua Siregar telah menyiapkan strategi matang untuk menghadapi Robin Catalan yang telah dua kali membenamkan jagoan Indonesia.
Pada Desember lalu, Paul Lumihi juga menelan kekalahan pada ronde pertama dari Jhanlo Sangiao, rekan senegara Robin Catalan.
Demi memutus tren negatif ini, Elipitua Siregar telah mempertajam kemampuan
baik dalam pertarungan atas maupun bawah.
"Sebenarnya persiapan merata, namun saya kira lebih berkembang dalam BJJ (Brazilian jiu-jitsu)," kata jagoan berjulukan The Magician ini dalam rilis yang diterima Bolasport.com.
Baca Juga: Tanggal 14 Khabib Nurmagomedov ke Singapura dan Bukan untuk Pelesiran
"Karena saat kalah dalam pertandingan keempat melalui kuncian kimura, saya kurang disiplin dan sering membolos saat berlatih BJJ."
"Dari sana saya belajar, saya introspeksi diri, lalu lebih rajin lagi berlatih BJJ karena saya seorang grappler."
"Perkembangan yang saya rasa lebih signifikan itu ada di BJJ," ungkap Elipitua Siregar merujuk pada kekalahan pertama dan satu-satunya di ONE Championship dari Liu Peng Shuai.
Pria yang kini berlatih di Bali MMA tersebut percaya jika kemampuan BJJ akan jadi salah satu faktor penentu saat menghadapi Robin Catalan, atlet yang lebih ditakuti karena pukulan dan tendangannya.
Dengan memaksa sang rival bertarung di bawah, maka peluangnya untuk menyelesaikan laga dengan cepat lewat kuncian akan semakin terbuka.
"Saya adalah pegulat dan serangan utama bergulat itu takedown (menjatuhkan) dan pin (menahan)."
"Tetapi, kalau hanya gulat, tidak akan tahu cara kontrol yang lebih baik, bertahan dari submission, atau mencari submission itu sendiri."
"Para pegulat sekadar tahu, tetapi untuk melakukan hal itu sangat berbeda,” lanjut pria 25 tahun berdarah Batak ini.
Baca Juga: Prediksi Jalannya Laga MMA antara CEO ONE Championship vs Bos UFC
"Robin adalah striker yang bagus dan kuat, tetapi di ground juga cukup bagus."
"Jadi, akan bergantung pada situasi nanti, tidak harus bermain bawah atau harus bermain atas."
"Saya akan melihat situasi di sana, melihat momentum dulu karena baik di bawah maupun di atas dia ini memang bagus,” imbuhnya.
Jika pun harus beradu pukulan di area atas, petarung berjulukan The Magician ini mengaku tak gentar.
Dia sudah menjalani cukup persiapan selama lebih dari sebulan terakhir untuk mengasah kemampuan baku hantam.
"Di Bali, kami mempersiapkan semua itu. Jadwal latihan berlangsung Senin sampai Jumat dan menunya beragam."
"Hari ini striking, besoknya grappling, lalu striking lagi, kemudian berganti lagi. Jadi semua kami latih," ujarnya.
"Bisa dikatakan lebih banyak melatih jab untuk pancingan serangan balik lawan sebelum mencari momen untuk takedown," lanjutnya.
Selain membalas kekalahan Indonesia dari Filipina, Elipitua Siregar juga mengemban misi pribadi.
Baca Juga: Misi Elipitua Siregar Balas Kekalahan 2 Jagoan Indonesia di ONE Championship
Ia ingin menjadi atlet pertama dari Tanah Air yang bertanding dalam laga perebutan gelar juara dunia.
Sejauh ini, kiprahnya cukup bagus. Dalam lima laga, Elipitua telah memenangi empat pertandingan yang semuanya diraih secara meyakinkan pada ronde pertama atau kedua.
Kemenangan atas Robin Catalan jelas akan membuat namanya semakin diperhitungkan.
"Bagi saya, ini seperti comeback karena sudah dua tahun tidak ada pertandingan dan akhirnya saya mendapatkannya pada Januari 2022."
"Lebih bersemangat karena saya berharap semoga ini menjadi tahun terbaik bagi saya," ungkapnya.
"Mulai dari Januari, semoga bisa menang dan segera kembali bertanding."
"Saya ingin banyak bertarung bersama ONE Championship dan sudah cukup lama menganggur tidak ada pertarungan, jadi cukup bosan juga.”
"Mimpi saya itu menjadi penantang gelar di ONE Championship karena Indonesia belum memiliki satu pun atlet yang dapat menjadi penantang gelar atau masuk ke perebutan gelar juara dunia," pungkasnya.
Laga Elipitua Siregar melawan Robin Catalan di ONE Championship: Heavy Hitters dapat disaksikan lewat livestreaming di link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=cMjZHAayPTo