Efek 'Mabuk' Olimpiade Sudah Luntur, Ahsan/Hendra Mau Berprestasi pada 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 17 Januari 2022 | 19:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Sabtu (31/7/2021). (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengungkapkan target mereka pada 2022.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan siap menyongsong pada musim kejuaraan 2022.

Tahun 2022 ibarat babak baru pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebab, performa mereka pada pengujung tahun lalu kurang memuaskan.

Ahsan/Hendra kerap tersingkir pada babak awal dalam lima turnamen terakhir. Pencapian terbaik mereka cuma babak perempat final.

Baca Juga: Hasil Final India Open 2022 - Wakil Tuan Rumah Pupuskan Asa Ahsan/Hendra

Hendra menuturkan bahwa penurunan performa disebabkan kiprah mereka pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Performa kami menurun sejak Tokyo. Itu normal setelah setiap Olimpiade," ujar Hendra setelah lolos final India Open 2022, dilansir dari BWF Badminton.

"Kami akan berusaha tahun ini agar lebih baik."

"Saya terkena Covid sebelum Olimpiade, dan penyakit itu memengaruhi saya selama dua pekan sebelum Olimpiade, tetapi saya sudah sembuh total."

Baca Juga: Penakluk Ahsan/Hendra pada Final India Open 2022 Wujudkan Mimpi Jadi Marcus/Kevin-nya India

Pencapaian Ahsan/Hendra memang jomplang antara paruh tahun pertama dan kedua setelah Olimpiade.

Pada awal tahun 2021 The Daddies cukup kompetitif dengan pencapain terbaik menjadi runner-up BWF World Tour Finals 2020.

Di Tokyo Ahsan/Hendra juga tidak buruk. Mereka terlibat sampai akhir dalam kompetisi perebutan medali hingga akhir dengan lolos ke semifinal.

Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada mantan pasangan peringkat satu dunia tersebut.

Baca Juga: India Open 2022 – Walau Hanya Runner Up, Ahsan/Hendra Tetap Bersyukur

Perjuangan Ahsan/Hendra merebut medali Olimpiade belum membuahkan hasil setelah tumbang pada semifinal dan perebutan medali perunggu.

Puasa gelar, Ahsan/Hendra masih bisa memetik hal positif karena status mereka sebagai pasangan peringkat dua dunia tidak tergusur.

Meski demikian, performa seperti tahun lalu tidak akan cukup untuk menjaga mereka tetap eksis di papan atas.

Konsistensi seperti pada 2019 ingin diulangi dua pemain yang tahun depan masing-masing akan berusia 35 tahun (Ahsan) dan 38 tahun (Hendra).

Baca Juga: Respons PBSI soal Beredarnya Surat Panggilan Tes yang Tak Sertakan Praveen/Melati

Permulaan Ahsan/Hendra pada 2022 cukup bagus.

Mereka lolos ke final India Open 2022 pada pekan lalu walau harus rela tumbang pada partai puncak. Menjadi runner-up cukup membuat Ahsan/Hendra senang.

"Ya senang pasti, semoga bisa stabil tahun ini prestasinya," ungkap Hendra, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Target sih inginnya tetap di top 4 dan bisa maksimal di Kejuaraan Dunia nanti," sambung pemain yang sudah tiga kali menjadi juara dunia bersama Ahsan.

Baca Juga: Taufik Hidayat Ingin PBSI Hargai Atlet-atlet yang Dikeluarkan dari Pelatnas