Langkah Prokes Diutamakan Saat Kasus COVID-19 Pertama di Liga 1 2021/2022 Terungkap

By Bagas Reza Murti - Jumat, 21 Januari 2022 | 10:30 WIB
Skuad Arema FC saat menghadapi PSS Sleman di laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC bakal berupaya sekuat tenaga untuk memutus rekor buruk lawan PSIS Semarang dalam 6 pertandingan. (ligaindonesiabaru.com)

Sang Gubernur mengumumkan ada 5 pemain Arema FC terpapar COVID-19, namun tidak dijelaskan secara rinci.

"Betul, jadi semua sudah dilakukan, ada lima orang pemain Arema FC itu yang positif," kata Wayan Koster kepada awak media, Kamis (20/1/2022).

"Dan semua sudah di tracking dan tidak boleh main lagi, sudah di karantina."

"Yang lain semuanya negatif," tambahnya.

Baca Juga: FIFA Ubah Aturan Soal Peminjaman Pemain, Chelsea Tim Paling Terdampak

Media PSSI
Ketua Umum PSSI, M Iriawan dan Gubernur Bali, I Wayan Koster di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (7/3/2020).

PT LIB sebagai penyelenggara kompetisi mengambil langkah cepat begitu mengetahui adanya temuan kasus COVID-19 pertama di BRI Liga 1 2021/2022.

PT LIB memang sejak awal telah menyediakan regulasi terkait apabila ada pemain yang terkena Covid-19.

Untuk kasus Arema FC, yang dikatakan hasilnya samar maka PT LIB langsung memutuskan pemain tersebut untuk melakukan karantina.

Para pemain yang diduga positif COVID-19 karena hasilnya samar langsusng dipisah hotelnya sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan Liga 1.