Bos UFC Menghilang dan Titipkan Sabuk Juara Saat Ngannou Menang, Malu?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 23 Januari 2022 | 17:25 WIB
Francis Ngannou mengalahkan Ciryl Gane untuk mempertahankan gelar juara kelas berat pada UFC 270 di Honda Center, California, Amerika Serikat, 22 Januari 2021. (TWITTER.COM/SC_ESPN)

Ini bukan pertama kalinya White berseteru dengan juara kelas berat.

Pada 2018 Stipe Miocic menolak White untuk melingkarkan sabuk ke pinggangnya dan memilih menyerahkannya kepada pelatihnya.

Ironisnya, masalah mereka juga hampir serupa.

Negosiasi kontrak baru Miocic dengan UFC berjalan alot. Di sisi lain, UFC justru lebih gencar mempromosikan lawannya yang tidak lain adalah Ngannou.

Baca Juga: UFC Mau Bikin Petarungan di Metaverse

White sudah mencoba meredam kabar keretakan hubungannya dengan Ngannou.

"Saya sudah terlibat drama soal kontrak selama 20 tahun. Ini bagian dari permainan," ucap White kepada TMZ.

"Francis dan saya merasakan kesuksesan bersama selama beberapa tahun terakhir."

"Saya bertemu dengannya saat makan malam beberapa pekan lalu dan percakapan kami berjalan baik."

"Kita lihat hasilnya nanti. Saya tidak menyalahkan Francis sebesar saya menyalahkan orang-orang kurang cerdas yang ada di sekelilingnya."

Baca Juga: Hasil UFC 270 - Said Nurmagomedov Buktikan Marga Nurmagomedov Benar-benar Ngeri