Menpora Pastikan Gelaran MotoGP di Indonesia Terapkan Sistem Bubble

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 26 Januari 2022 | 10:20 WIB
Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia (https://twitter.com/ArubaRacing)

BOLASPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora), Zainuddin Amali memastikan menerapkan sistem bubble untuk karantina atlet yang akan mengikuti kejuaraan di Indonesia, termasuk MotoGP.

Seluruh pembalap maupun kru MotoGP nantinya akan ditempatkan secara terpusat di suatu tempat.

Sistem bubble atau gelembung ini biasanya diterapkan untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang luar.

Turnamen olahraga dengan penerapan sistem bubble ini sudah sering diterapkan Negara lain dalam menggelar kejuaraan olahraga di tengah pandemi.

Baca Juga: Pemilik Yamaha RNF Akui Promosi Darryn Binder adalah Risiko Besar

Sama seperti Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Badminton Festival di Bali dan yang terbaru Piala AFF 2021 di Singapura.

Hal ini guna membatasi penyebaran varian baru covid-19, Omicron yang sedang merebak.

Sebelumnya, BOS Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta selaku promotor MotoGP sempat mengancam membatalkan lompa apabila ada kewajiban karantina dari Negara tuan rumah.

Ezpeleta berharap Negara tuan rumah bisa menerapkan sistem gelembung untuk menggelar balapan MotoGP.

Baca Juga: Sangat Percaya Diri, Debutan WithU Yamaha RNF Siap Jawab Cibiran dengan Hasil Nyata

Hal itu juga sudah diterapkan MotoGP dalam dua musim terakhir pada tahun 2020 dan 2021 bahwa dengan sistem gelembung lomba aman untuk digelar.

Apalagi Indonesia telah sukses menggelar ajang World Superbike pada akhir tahun lalu.

Sedangkan, Sirkuit Pertamina Mandalika lebih dulu akan menggelar tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari, sebelum balapan MotoGP pada 18-20 Maret.

Zainuddin Amali mengatakan, seluruh kejuaraan internasional yang digelar di Indonesia akan menerapkan sistem bubble.

“Jadi sistemnya bubble, hanya memang teknis dari masing-masing cabang olahraga yang berbeda-beda,” kata Amali dilansir Bolasport.com dari Antaranews.com.

Baca Juga: Joan Mir Ungkap Kekurangan Suzuki yang Buatnya Sulit Menang pada MotoGP

Kebijakan tersebut dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan status sebagai tuan rumah dalam kejuaraan Internasional.

Namun tidak menyampingkan protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi lonjakan virus covid-19 di Indonesia.

Zainuddin Amali juga telah melakukan rapat terbatas cabinet bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin guna membahas kelonggaran karantina untuk atlet dari luar negeri.

“Nanti karantina yang diterapkan sama seperti turnamen Indonesia Badminton Festival yang digelar di Bali akhir tahun lalu,” kata Amali.

Baca Juga: Alasan Andrea Dovizioso Lebih Percaya Diri Hadapi MotoGP 2022

“Nanti teknisnya akan kami bicarakan lagi dengan kepala BNPB dan para pemangku kepentingan lainnya, mudah-mudahan kita tetap menjadi tuan rumah,” ucap Amali.

Amali juga meminta masyarakat dan penyelanggara event tak usah khawatir karena Pemerintah terus berupaya untuk tetap menggelar kejuaraan Internasional di Indonesia.

Selain MotoGP, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dalam kejuaraan olahraga lainnya pada tahun 2022 ini.

Seperti, FIBA Asia Cup, turnamen tenis Piala Davis, Kejuaraan Dunia Menembak, Piala Dunia Panjat Tebing dan turnamen bulutangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Baca Juga: Tak Cukup Motor, Marc Marquez Kuatkan Fisik dengan Berlatih Karting