Apa Bedanya Tes Shakedown dan Tes Resmi Saat Pramusim pada MotoGP?

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 30 Januari 2022 | 09:40 WIB
Pembalap penguji Red Bull KTM, Dani Pedrosa, saat menjalani tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2/2020). (TWITTER.COM/MOTORBIKEMAG)

Pembalap reguler dari pabrikan konsesi berhak untuk ikut serta dalam tes shakedown MotoGP.

Sebagai informasi, aturan konsesi diciptakan untuk memangkas gap antara pabrikan baru atau papan bawah dengan pabrikan papan atas.

Musim ini hanya Aprilia yang berstatus konsesi. Alhasil, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bakal 'curi start' duluan dibanding pembalap lain.

MotoGP juga memberi kemudahan bagi pembalap debutan. Sejak 2020, para rookie berhak diikutsertakan dalam tes shakedown.

Baca Juga: Jadi Favorit Raih Gelar Juara, Francesco Bagnaia Diminta Tak Terlena

Musim depan ada lima pembalap debutan pada MotoGP.

Mereka adalah Remy Gardner, Raul Fernandez (Tech3 KTM), Darryn Binder (WithU Yamaha RNF), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), dan Fabio Digiannantonio (Gresini Racing).

Adapun tes resmi merupakan salah satu agenda yang bisa diikuti semua pembalap baik pembalap reguler ataupun pembalap penguji.

Tes resmi digelar secara terbuka untuk media dan publik. Catatan waktu putaran setiap pembalap juga bisa diamati pada akhir sesi.

Baca Juga: Mau Tonton MotoGP Indonesia di Mandalika? Ini 4 Syarat yang Harus Diketahui