BOLASPORT.COM - Presiden Bellator, Scott Coker, bersedia membantu Khabib Nurmagomedov dalam mengelola Eagle Fighting Championship (Eagle FC).
Khabib Nurmagomedov bersungguh-sungguh untuk membuat Eagle FC menjadi salah satu kompetisi MMA terpandang.
Kemajuan besar didapat Khabib Nurmagomedov setelah meneken kesepakatan untuk membawa Eagle FC ke Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, AS merupakan pusat pasar olahraga MMA.
Baca Juga: Kesulitan Jadi Promotor MMA, Khabib Nurmagomedov Konsultasi dengan Bos UFC
Jumat (28/1/2022) lalu, Eagle FC baru saja menyelesaikan hajatan pertamanya di Negeri Paman Sam dalam acara tarung bertajuk Eagle FC 44.
Eagle FC 44 menampilkan beberapa petarung ternama seperti Sergei Kharitonov, Ray Borg, sampai legenda UFC Rashad Evans.
Kehadiran Eagle FC disambut hangat oleh Scott Coker. Coker sendiri menangani Bellator MMA yang merupakan saingan UFC di kawasan Amerika Utara.
Sikap ramah Coker bukannya tanpa sebab.
Baca Juga: Jangankan Menang, Petinju Youtuber Disebut Halu Ajak Khabib Nurmagomedov Tanding MMA
Kebetulan, Coker berteman dengan manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, dan pelatihnya di AKA, Javier Mendez.
"Satu hal tentang Khabib, Ali Abdelaziz, dan Javier Mendez. Kami telah bekerja selama bertahun-tahun," ucap Scott Coker, dilansir dari Essentially Sports.
"Anda kenal Javier dan saya telah bekerja bersamanya selama 30 tahun. Jadi ada kepercayaan dan persahabatan yang erat di antara kami."
Coker juga menaruh hormat kepada pencapaian Nurmagomedov sebagai petarung. Dia pun siap membantu Eagle FC selama dia mampu.
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Ciptakan Super-Lightweight di Eagle FC
"Khabib adalah petarung MMA yang sangat terhomat," sambung Coker.
"Kami mempunyai hubungan yang baik dengan mereka dan kami akan mendukung mereka ketika kami bisa melakukannya."
"Saya memberi tahu mereka bahwa kami juga mempunyai bisnis yang harus dijalankan, dan ketika kami dapat mendukung Anda, kami akan melakukannya."
"Semuanya bisa terjadi," ucapnya lagi.
Baca Juga: Bos UFC Susun Rencana untuk Musuh Terkutuk Khabib Nurmagomedov
Di sisi lain, Nurmagomedov merasa lega sekaligus puas setelah berhasil menggelar acara tarung pertamanya di AS.
Mantan juara kelas ringan UFC itu mengaku bahwa dia sempat merasa gugup sebelum acara berlangsung.
"Ketika saya bangun sebelum acara, saya merasa gugup seperti ketika akan bertarung," kata Nurmagomedov, dikutip dari MMA Junkie.
"Saya mempunyai perasaan yang sama seperti akan bertarungn. Saya menyadari bahwa saya tidak bertarung, tetapi saya akan menggelar pertarungan.
"Semula saya gugup, tetapi kini bahagia," ucapnya lagi.
Baca Juga: Bos UFC Susun Rencana untuk Musuh Terkutuk Khabib Nurmagomedov
Nurmagomedov ingin memperdalam ilmu sebagai promotor MMA. Pria berusia 33 tahun itu ingin belajar dari Dana White yang tidak lain adalah bos UFC.
"Sama sekali tidak mudah," tutur Nurmagomedov.
"Jujur saja, dia benar, Dana White benar. Saya akan menghadiri pertemuan bulan depan di Las Vegas dengan dia."
"Saya akan berbicara banyak berbicara dengan dia seputar masalah ini."
"Dia yang terbaik dalam bisnis ini dan merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bisa belajar dari dia," lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Petarung UFC Sentil Keinginan Jake Paul Hadapi Khabib Nurmagomedov