Pemain Klub Rasa Pelatnas, Praveen/Melati Dibesut Eks Maestro Cipayung pada Tur Eropa

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 16 Februari 2022 | 19:10 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada laga kedua grup BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Kamis (2/12/2021). (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Deretan pelatih mentereng akan mendampingi tim ganda campuran PB Djarum yang memuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada tur Eropa.

Salah satunya adalah mantan kepala pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky, yang kini menjadi Technical Advisor bagi PB Djarum.

Richard Mainaky sudah melatih di Pelatnas Cipayung sejak 1995 dan sukses melahirkan pasangan-pasangan ganda campuran dari generasi ke generasi.

Vita Marissa dan Minarti Timur yang menjadi pelatih ganda campuran PB Djarum juga merupakan pemain jawara yang berhasil diorbitkan sosok yang akrab disapa Kak Icad.

Baca Juga: Juara Dunia Tunggal Putra Terbantai pada Kejuaraan Beregu Asia 2022

Richard menetap bersama keluarganya di Manado, Sulawesi Utara, setelah memutuskan pensiun pada tahun lalu.

Untuk sementara Richard berada di Kudus, Jawa Tengah, demi mendampingi persiapan Praveen Jordan dkk. selama kurang lebih dua minggu.

PB Djarum mengirim Praveen/Melati, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono//Marsheilla Gischa Islami ke turnamen di Eropa pada Maret nanti.

Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kalahkan Kazakstan 5-0, Indonesia ke Semifinal

Dilansir dari laman PB Djarum, Richard mengatakan proses pendampingan lebih bertujuan untuk penguatan mental para pemain dan pemberian motivasi.

"Apa yang saya lakukan kepada mereka lebih untuk memotivasi mereka saja. Sekaligus melihat apa-apa yang masih kurang dalam persiapannya," kata Richard.

"Ini kan turnamen pertama mereka setelah degradasi dari pelatnas."

Praveen, Melati, Gloria, Akbar, dan Gischa menjadi beberapa pemain yang dipulangkan ke klub dalam promosi-degradasi pelatnas PBSI 2022.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Inilah Strategi Chico Bekuk Lee Cheuk Yiu

Keluarnya Praveen, Melati, dan Gloria menjadi kejutan karena keduanya tahun lalu masih menempati peringkat 10 besar dunia.

"Saya yakin di dalam hati kecil mereka ada rasa sedihnya, mungkin juga tidak terpercaya harus terdegradasi dalam posisi rangking mereka masih bagus," kata Richard.

"Tentu kami menghargai keputusan PBSI, semua sudah mereka pertimbangkan. Saat ini saya fokus memotivasi Praveen/Melati, Dejan/Gloria, dan Akbar/Gischa bahwa mereka masih bisa."

"Harus yakin dan semangat. Sekarang semuanya ada di tangan mereka," ujar Richard.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Lanny/Jesita Pastikan Indonesia Hajar Kazakhstan 5-0

Richard tidak sendirian dalam memotivasi anak-anak asuhnya tersebut.

Mantan pasangan nomor satu, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, yang kebetulan juga bergabung dengan PB Djarum juga akan memberi support kepada Praveen cs.

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda canpuran Indonesia, Praveen/Melati Daeva Oktavianti, bersalaman kepada pelatih Richard Mainaky usai memastikan medali emas SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Senin (9/12/2019).

Pada German Open 2022 yang berlangsung pada 8-13 Maret nanti PB Djarum meloloskan Praveen/Melati dan Dejan/Gloria ke putaran final.

Sementara Akbar/Gischa harus legawa mundur dari turnamen bertaraf Super 300 itu karena masih berada dalam daftar tunggu.

Selain German Open 2022, PB Djarum juga mengirimkan tiga pasangan tersebut ke All England Open 2022 (16-20 Maret) dan Swiss Open 2022 (22-27 Maret).

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Febriana/Amalia Turut Bantu Indonesia Gasak Kazakstan