Dicap sebagai Vladimir Putin-nya Sepak Bola, Presiden Juventus Beri Balasan Menohok

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 4 Maret 2022 | 10:45 WIB
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini, Jumat (16/10/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

TWITTER.COM/THEDAILYWAKE
Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Menanggapi sindiran kedua orang tersebut, Agnelli lantas memberikan balasan menohok.

Agnelli mengatakan bahwa Liga Super Eropa tidak gagal.

Pria berusia 46 tahun itu juga bersikeras bahwa dirinya akan melanjutkan proyek tersebut.

Baca Juga: Wacana Liga Super Eropa Kembali Muncul, Presiden UEFA Muak dan Lelah

"Liga Super Eropa tidak gagal," jelas Agnelli seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Menurut pendapat saya, sepak bola Eropa sangat membutuhkan reformasi."

"UEFA tahu bahwa saya sebagai Presiden Juventus sedang mengerjakan sesuatu yang berbeda."

"Liga Super adalah kerja kolektif dari 12 tim, bukan satu orang."

"Sebanyak 12 klub menandatangani kontrak 120 halaman dan masih mengikat untuk 11 klub tersebut."

"Saya juga tidak akan menerima pertanyaan tentang Tebas, pernyataannya berbicara sendiri," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Hanya dalam 10 Hari, Chelsea Tak Lagi Milik Roman Abramovich