BOLASPORT.COM - Usai imbang atas Persita Tangerang, Samsul Arif mengakui bahwa Persebaya Surabaya butuh keajaiban untuk jadi juara Liga 1 musim ini.
Persita Tangerang berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada malam ini (6/3/2022).
Gol masing-masing dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-40 dan dibalas oleh Taisei Marukawa lima menit kemudian.
Hasil ini gagal mendongkrak posisi Persebaya di klasemen sementara Liga 1.
Persebaya masih di posisi kelima dengan catatan 55 poin.
Tentu dengan hasil ini, kesempatan Persebaya untuk keluar jadi juara semakin kecil.
Baca Juga: Tendangan Apik Ilija Spasojevic Bawa Bali United Unggul atas Persija pada Babak Pertama
Meski masih tersisa 5 pertandingan, namun para pesaingnya tentu punya performa yang lebih baik lagi musim ini.
Sebagai pertandingan, Bali United baru kalah sekali selama di Bali, sedangkan Persib belum kalah dalam tujuh pertandingan terakhir.
Karena itu, penyerang veteran Persebaya Surabaya, Samsul Arif mengakui bahwa klubnya butuh keajaiban untuk bisa membalikkan keadaan.
Baca Juga: PSM Makassar Menang atas PSIS, Wiljan Pluim: Hadiah dari Kerja Keras
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ia mengakui bahwa kesempatan Persebaya jadi juara semakin kecil.
"Ya dengan hasil imbang otomatis memperkecil peluang kita untuk bersaing di tangga juara ya," ujar Samsul Arif dihadapan Bolasport.com dan awak media lainnya.
"Ya masih mungkin karena ada lima pertandingan dan kalau dikalkulasi kita mungkin masih bisa ada peluang," lanjutnya,
Baca Juga: PSM Makassar Menang atas PSIS, Wiljan Pluim: Hadiah dari Kerja Keras
Samsul Arif yang main sebagai starter malam itu memilih untuk realistis dan fokus saja dengan setiap laga Persebaya di sisa musim.
Dia berharap bahwa tim masih dinaungi keajaiban.
"Tetapi hasil malam tadi mengurangi presentase kita untuk menjadi juara, tetapi kita tidak menatap untuk itu," ujar Samsul Arif.
"Kita menatap untuk pertandingan-pertandingan (kedepan), mudah-mudahan masih ada keajaiban," ujarnya.