Arsenio Valpoort Urung Masuk di Laga Lawan Persita, Pelatih Persebaya Sebut Butuh Pemain Lincah

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 7 Maret 2022 | 10:10 WIB
Pemain baru Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort saat menjalani latihan dengan tim. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persebaya ungkap alasan menyimpan striker Arsenio Valpoort dan memasukan penyerang muda saat melawan Persita Tangerang.

Persebaya Surabaya ditahan imbang Persita dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-29 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/3/2022).

Hasil ini membuat tim Bajul Ijo tertahan di posisi kelima klasemen.

Menariknya pada laga ini Persebaya memilih menyimpan striker asing Arsenio Valpoort hingga akhir laga.

Bahkan, Samsul Arif yang berposisi sebagai penyerang digantikan oleh pemain muda Supriadi.

Baca Juga: Tak Ada Trauma Musim 2017, Teco Bidik Bali United Kunci Titel Juara Liga 1 di Pekan ke-33

Baca Juga: Sudirman Punya Alasan Khusus Marko Simic dan Marco Motta Diparkir Saat Persija Takluk dari Bali United

Terkait hal ini, asisten pelatih Persebaya, Mustaqim memberikan keterangan.

Menurutnya, Persita pada laga tersebut tampil cukup apik dalam bertahan.

Hal ini yang cukup membuat mereka kesulitan dalam membuat peluang.

Baca Juga: Persebaya Tertahan di Persaingan Juara, Pelatih: Kiper Persita Luar Biasa

Melihat kondisi ini akhirnya mereka memasukan Supriadi.

Pemain 19 tahun ini terkenal lincah dan beberapa kali melakukan pergerakan yang merepotkan lini belakang lawan.

"Kita berharap bahwa dengan striker yang mobilitasnya tinggi, diharapkan bahwa pertahanan dari Persita bakal terbuka."

"Tadi compact defense dari Persita bagus sekali dan disiplin."

"Itu yang membuat kita agak kesulitan," kata Mustaqim pada sesi jumpa pers setelah laga.

Baca Juga: Target Finis di Peringkat Ketiga Makin Berat, Persija Cuma Fokus Pertandingan Selanjutnya

Mustaqim menambahkan jika tim pelatih memutuskan memainkan Supriadi untuk mengubah taktik.

Harapannya dia bisa menjadi opsi saat Bruno Morerira dan Taisei Marukawa melakukan serangan dari sisi sayap.

Supriadi akan mendapatkan celah karena bek Persita akan fokus pada dua pemain tersebut.

Namun, hal ini tidak berjalan sesuai rencana dan kedua tim harus bermain imbang hingga akhir pertandingan.

"Itu yang membuat kita tidak memasukkan Valpoort."

"Kita berharap dengan second striker yang dibawa yang mampu muncul dari belakang, bisa bikin gol," pungkasnya.