Rahasia Bos Petronas SRT, Pernah Sumpahi Rossi Tak Juara MotoGP Lagi Gegara Sakit Hati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 16 Maret 2022 | 09:26 WIB
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT. Dari kiri: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Kepala Tim WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, membagikan rahasianya tentang hubungannya dengan Valentino Rossi.

Razlan Razali pernah mendapat kesempatan berharga untuk menjadi kepala tim terakhir Valentino Rossi sebelum sang pembalap pensiun pada MotoGP 2021.

Razlan Razali, saat itu menangani Petronas Yamaha SRT, mendapat tawaran dari Yamaha untuk menyediakan tempat bagi Valentino Rossi yang tergusur dari tim pabrikan.

Kepindahan Rossi ke Petronas Yamaha SRT tidak berjalan mulus.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Profil Sirkuit Mandalika, Sirkuit Berkarakter Cepat tetapi Aman

Selain karena negosiasi yang melibatkan banyak pihak, nama besar Rossi tak otomatis membuat Razali yakin 100 persen untuk menerima tawaran Yamaha.

Ada dua alasan. Pertama adalah karena merekrut Rossi tidak sesuai dengan misi Petronas SRT untuk mengorbitkan talenta-talenta muda.

Adapun alasan kedua karena Rossi menunjukkan penurunan performa dengan paceklik podium pada paruh terakhir musim 2019, patokan awal dalam negosiasi kontrak.

Razali tampaknya puas melihat dirinya memiliki posisi tawar lebih tinggi daripada Rossi yang kariernya berada di ujung tanduk.