Tak Cukup Ayah Jorge Lorenzo, Harapan Marc Marquez Diremuk Bos MotoGP?

By Agung Kurniawan - Kamis, 31 Maret 2022 | 20:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat berbicara pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Indonesia 2022 pada Kamis (17/3/2022). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

DOK. HONDA RACING CORPORATION
Aksi Marc Marquez saat tampil pada hari pertama MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/3/2022)

Dari insiden mengerikan tersebut, Chico Lorenzo beranggapan bahwa perburuan gelar juara MotoGP 2022 bagi Marc Marquez telah usai.

Walau masih ada 19 seri balap lagi, peraih delapan gelar juara dunia tersebut takkan mampu meramaikan bursa juara.

"Kami berada di awal musim, dan sekarang masalah penglihatan itu membuatnya absen dalam dua atau tiga balapan," ucap Chico Lorenzo.

"Persaingan musim ini telah berakhir unuk Marc Marquez, meskipun ada total 21 balapan, semuanya sudah sangat rumit," imbuhnya.

Tampaknya, rekan setim Pol Espargaro itu harus mulai melupakan harapannya untuk meraih gelar juara pada musim ini.

Setelah Chico Lorenzo, CEO Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta juga mengutarakan hal yang tak jauh berbeda.

Carmelo Ezpeleta menyebut Marc Marquez kini tidak perlu lagi memikirkan bagaimana meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

"Marc Marqez seharusnya tidak berpikir tentang memenangkan gelar juara dunia," ucap Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Bagaimana MotoGP jika Tanpa Rossi dan Marquez? Ini Jawaban Dorna