Presiden PSG Bongkar Borok Liga Super Eropa, Tak Punya Visi dan Penuh Kebohongan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 1 April 2022 | 07:15 WIB
Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi. (TWITTER.COM/AHMAHHAYDAR)

Saat itu, PSG diiming-imingi cek dengan nominal yang sangat besar, yakni 400 juta euro atau setara dengan Rp 6,4 triliun.

Meskipun ditawari cek dengan nominal yang sangat besar, Al-Khelaifi rupanya tidak tergiur.

Pria asal Qatar itu langsung menolak tawaran para pendiri Liga Super Eropa yang ingin memberontak kepada UEFA.

Akan tetapi, saat launching, pemimpin Liga Super Eropa sekaligus Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengatakan tidak pernah mengajak PSG.

Pernyataan tidak benar dari Perez tersebut membuat Al-Khelaifi semakin yakin tidak bergabung dengan Liga Super Eropa.

Tak hanya penuh dengan kebohongan, Al-Khelaifi juga menyebut kalau tim-tim yang bergabung di Liga Super Eropa tidak memiliki stabilitas.

Baca Juga: Emang Bakat, Lionel Messi Ternyata Jarang Melatih Tendangan Bebasnya

TWITTER.COM/FCBVIJ
Ilustrasi 12 klub penggagas European Super League.

Kompetisi tandingan Liga Champions itu dinilai tidak memiliki visi keuangan jangka panjang untuk menjamin para partisipan.

"Saya bisa saja mengambil cek Liga Super Eropa senilai 400 juta euro," kata Al-Khelaifi.