Di atas kertas, Indonesia dan Jepang tidak diragukan lagi adalah tim terkuat dan para pemain mereka juga bermain dengan baik.
"Tetapi, kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan tim lain muncul dengan skuad yang kuat juga," ujar Goh.
"China adalah contoh yang baik dan kami tidak dapat mengabaikan kekuatan mereka meskipun mereka telah melalui beberapa restrukturisasi dan telah memasukkan lebih banyak pemain muda mereka," tutur Goh.
Baca Juga: Rekap Orleans Masters 2022 - Chico Tersisih, Indonesia Sisakan Empat Harapan
"Bagi kami, saya yakin kami memiliki peluang bagus untuk memenangkan Thomas Cup dan kami akan mengirimkan pemain terbaik kami. Kami mungkin juara beregu Asia, tetapi kami memperlakukan Piala Thomas dengan cara berbeda dan para pemain telah bekerja keras untuk mewujudkannya."
Meskipun skuad Thomas Cup Malaysia belum selesai disusun, Malaysia diharapkan mengandalkan Lee Zii Jia untuk memimpin tim sekali lagi.
Lee juga memimpin Malaysia pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 saat mengalahkan Indonesia pada partai final.
Selain Lee, pebulu tangkis tunggal lainnya yang diperkirakan akan masuk susunan tim Malaysia antara lain peringkat ke-45 dunia Ng Tze Yong, Leong Jun Hao, dan Aidil Sholeh.
Pada sektor ganda, BAM diharapkan memanggil peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik serta peraih medali perunggu kejuaraan dunia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi,
Selain itu, ada peringkat ke-16 dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang sedang dalam performa terbaik untuk menjadi ganda putra ketiga tim Thomas Cup Malaysia.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2022 - Langkah Chico Dijegal Wakil Tuan Rumah