Lampu Kuning Bagi Liga 1, Rasio Gol Per Laga Capai Angka Terendah Dalam 14 Tahun

By Sasongko - Selasa, 5 April 2022 | 13:15 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Liga Indonesia musim 2007/2008 jadi edisi terakhir dimana rasio gol per laganya tidak mencapai 2,5 gol/musim.

Pada edisi tersebut, rasio gol per laganya hanya mencapai 2,33 gol per laga.

Musim itu adalah edisi terakhir dari format Divisi Utama sebelum beralih menuju Indonesia Super League di musim berikutnya.

Baca Juga: Kepincut PSIS Usai Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, Agen Duga Taisei Marukawa Ingin Tembus Liga Jepang

Yang jadi tanda bahaya adalah bahwa rasio gol per laga di era Liga 1 (dimulai pada musim 2017) terus mengalami penurunan.

Pada musim 2017, rataan gol per laga sempat mencapai 2,89, lalu menurun terus secara konsisten hingga sekarang.

Ada 163 pertandingan di Liga 1 musim 2021/22 berakhir ≤ 2 gol/laga. Jumlah itu mencapai 53 persen dari keseluruhan laga.

Sebagai contoh Arema FC yang mempunyai catatan tanpa kekalahan beruntun terpanjang musim ini. Mereka berhasil mengakhiri laga ≤2 gol dalam 21 dari 34 pertandingan.

Dengan catatan yang sama, tim lima besar lainnya seperti Bali United menyelesaikan 14 kali, Bhayangkara 20 kali, Arema FC 21 kali, Persebaya Surabaya 16 kali, dan Persib mencapai 24 kali.

Dari 163 pertandingan, 94 laga diantaranya berakhir dengan skor 0-0 atau 1-0 saja.