Lampu Kuning Bagi Liga 1, Rasio Gol Per Laga Capai Angka Terendah Dalam 14 Tahun

By Sasongko - Selasa, 5 April 2022 | 13:15 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Terpenting bagi kami bukan bagaimana mengendalikan permainan mereka," tegasnya.

"Selain itu kami jadi banyak peluang melakukan counter attack karena kami lebih banyak waktu di belakang." pungkasnya.

Sudah jarang ada tim seperti Persipura medio 2008-2014 atau Sriwijaya FC musim 2011-12 yang juara dengan permainan yang sangat cair dan menghibur.

Dalam empat musim terakhir, mungkin hanya Bali United di paruh musim kedua tahun 2017 dan Persebaya Surabaya musim ini yang punya ciri khas yang sama dengan dua tim diatas.

Namun sayang keduanya sama-sama tidak mengakhiri Liga dengan gelar juara.

Permainan pragmatis itu tentu terjadi karena tuntutan besar manajemen atau bahkan suporter terhadap tim mereka atas hasil di akhir pertandingan, tidak penting filosofi apapun yang ditanamkan oleh seorang pelatih.

Baca Juga: Bruno Moreira Sulap Keluarga Besar di Brasil Jadi Bonek, Persebaya Way Jadi Modal Berharga ke Eropa

Memang hal ini bukan pertama kali terjadi, namun fenomena ini tetap mengkhawatirkan dan berperan dalam merosotnya rasio gol per laga tim-tim Liga 1 sejak musim 2017.

Liga 1 musim 2021/22 sudah membuktikan betapa kuatnya tuntutan suporter atau manajemen klub.

Sudah ada 11 pelatih yang dipecat klub di tengah jalan, belum lagi dengan nama-nama pelatih yang memutuskan mengundurkan diri, karena tidak bisa mengamankan hasil akhir yang diinginkan.

Lalu, dengan hadirnya tiga klub super kaya musim depan, apakah Liga 1 bakal semakin menghibur dan terjadi banjir gol? Hanya waktu yang bisa menjawab. 

RASIO GOL PER LAGA LIGA INDONESIA SEJAK MUSIM 2007/08

Musim Jumlah Gol Jumlah Laga Rasio Gol Per Laga
2007-08 1459 627 2.33
2008-09 814 306 2.66
2009-10 809 306 2.64
2010-11 612 210* 2.91
2011-12 359 132 2.72
918 306 3.00
2013 898 306 2.93
Kompetisi IPL Tidak Tuntas
2014 670 247 2.71
2015 Dihentikan karena pembekuan PSSI oleh pemerintah
2017 884 306 2.89
2018 873 306 2.85
2019 838 306 2.74
2021-22 735 305 2.41

Keterangan

Tabel warna abu-abu = Kompetisi Indonesia Premier League yang sempat diakui oleh PSSI pada musim 2011-12 dan 2013.

* = Tiga tim memutuskan mundur dari ISL 2010-11 sehingga hanya diikuti oleh 15 tim saja.