“Saya telah banyak berpikir selama beberapa hari terakhir. Saya akhirnya membuat keputusan," katanya.
“Masih dikabarkan bahwa saya mungkin memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak. Tapi itu jadi masalah bagi saya, karena saya bertanggung jawab atas kegagalan Austria."
Klarstellung: Es hat kein Treffen zwischen ÖFB-Sportdirektor Peter Schöttel und Ralf Rangnick, Trainer von @ManUtd, stattgefunden.
— ÖFB - oefb.at (@oefb1904) April 6, 2022
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk melatih dan bekerja dengan tim ini. Itu adalah empat setengah tahun yang hebat."
“Penerus saya dapat menantikan tim dengan karakter sempurna yang bagus dan memiliki banyak potensi untuk berkembang,” ucap Foda.
Baca Juga: Wayne Rooney: Man United Masih Tak Layak untuk Liga Champions Musim Depan
Menyusul masa kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer yang mengecewakan, Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih Man United untuk sementara hingga akhir musim 2021-2022.
Artinya, posisi Rangnick di balik kemudi Setan Merah tinggal tersisa dua bulan lagi.
Setelah berakhirnya masa tugas itu, ia akan menjalankan peran penasihat di belakang layar klub raksasa Liga Inggris, dengan fokus pada perekrutan dan pengembangan pemain muda.
Baca Juga: Eks Pelatih Terburuk Timnas Inggris akan Jadi Asisten Erik ten Hag di Manchester United
Dilansir BolaSport.com dari Footballtransfers.com, ada laporan minggu ini bahwa peran baru Rangnick akan melibatkan dia bekerja hanya enam hari dalam sebulan.