Hadapi Laga Keras Lawan Atletico Madrid, Pep Guardiola Puji Mentalitas Pemain Man City

By Khasan Rochmad - Kamis, 14 April 2022 | 19:45 WIB
Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, meninju bola dalam duel perebutan dengan pemain Manchester City dalam duel Liga Champions di Wanda Metropolitano, Madrid (13/4/2022). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

BOLASPORT.COM – Pep Guardiola memuji ketenangan dan kekuatan mentalitas anak-anak asuhnya setelah Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022.

Kelolosan Manchester City ke semifinal Liga Champions 2021-2022 tidak terlepas dari buah kerja keras para pemainnya.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, memberikan kredit khusus kepada anak-anak asuhnya yang berhasil menyingkirkan Atletico Madrid kendati harus bermain keras selama dua leg.

Kepastian lolos Man City didapat setelah bermain tanpa gol dengan Atletico Madrid pada laga leg kedua perempat final Liga Champions yang bergulir di Stadion Wanda Metroplitano, Rabu (13/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Manchester City unggul agregat 1-0 berkat kemenangan yang diraih pada leg pertama ketika bermain di Etihad Stadium.

Namun, keberhasilan tersebut harus dibayar mahal oleh Man City karena harus kehilangan pemain andalannya.

Baca Juga: Thiago Alcantara, Sang Penyeimbang Lini Tengah Liverpool

Kevin De Bruyne dan Kyle Walker menjadi korban kerasnya laga usai menderita cedera dan digantikan saat babak kedua.

Kendati begitu, Guardiola tetap memuji mentalitas dan kerja keras yang dimiliki oleh para pemain Man City.

"Sekarang adalah ketiga kalinya dalam sejarah kami, kami berada di semifinal," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Man City.

"Kami berada di semifinal dan untuk klub kami itu adalah pencapaian yang luar biasa. Tentu saja saya senang dengan kekuatan mentalitas kami."

Baca Juga: Prediksi Line-up Barcelona Vs Frankfurt - El Barca Wajib Menang atau Menanggung Malu

"Kami memberikan segalanya."

"Di stadion ini, dalam kompetisi ini, selalu sulit. Pujian besar bagi para pemain. Kita tidak bisa mengharapkan setiap waktu untuk membuat segalanya menjadi luar biasa. Kita harus menderita," ucap Guardiola lagi.

Guardiola juga menyebutkan bahwa tekanan yang diberikan oleh para pemain Atletico memberi lecutan semangat tersendiri bagi para pemainnya.

"Saya bangga karena lawannya sangat bagus. Kami mencoba mengambil bola, tetapi tidak bisa. Dengan peluang yang ada, mereka seharusnya bisa mencetak gol," ucap Guardiola.

Baca Juga: Villarreal Jadi Inspirasi, Eintracht Frankfurt Siap Singkirkan Barcelona di Kandangnya Sendiri

"Mereka banyak mendorong kami, mereka sangat bagus di babak kedua. Kami lupa bermain dan kami berada dalam masalah besar."

"Mereka memiliki peluang untuk mencetak gol. Pada babak kedua, kami hanya memiliki satu kesempatan. Babak pertama cukup bagus. Mereka tampil agresif, kami memiliki satu atau dua peluang bersih."

"Di babak kedua leg kedua mereka jauh lebih bagus, tetapi pada saat yang sama kami bertahan dengan segalanya."

"Ketika mereka bermain seperti itu, kami tidak bisa menguasai bola dan proses membangun serangan kami berada dalam bahaya."

"Skor 1-0 di Liga Champions, kami tidak terbiasa berada di kompetisi ini," tutur eks pelatih Barcelona itu.