Disebut Bukan Teman oleh Pep Guardiola, Begini Tanggapan Juergen Klopp

By Khasan Rochmad - Sabtu, 16 April 2022 | 15:30 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), bersama pelatih Manchester City, Pep Guardiola, usai duel pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Etihad pada Minggu (10/4/2022). (TWITTER.COM/CURIOSIDADES)

Baca Juga: Kemenangan atas Genoa Jadi Bukti AC Milan Bisa Atasi Tekanan Inter Milan

Lebih lanjut lagi, Klopp juga mengatakan bahwa laga semifinal Piala FA adalah salah satu laga besar, terlebih Liverpool harus berhadapan dengan Man City.

Liverpool sendiri masih berjuang untuk meraih empat gelar sekaligus di musim 2021-2022 dan berusaha merengkuh Piala FA setelah kali terakhir pada tahun 2006 silam.

"Ini sangat besar, besar, brutal, tetapi kami tidak mendapatkan apa-apa dari itu karena tiga hari kemudian kami bermain melawan Manchester United," kata Klopp.

"Kami tidak kekurangan kepercayaan diri dan kami tidak membutuhkan alasan untuk ingin sukses."

"Ya, menang melawan City akan luar biasa, itu tidak terjadi terlalu sering bagi siapa pun di dunia sepak bola dan jika Anda bisa mencapainya, luar biasa."

"Tapi mereka sangat bagus. selangkah lebih dekat ke apa pun yang Anda ingin menyebutnya."

Baca Juga: Meski Menang, Simone Inzaghi Tak Puas dengan Penampilan Inter Milan

"Itu berarti kita berada di final Piala FA yang kemudian berarti kita bermain melawan Crystal Palace atau Chelsea dan tidak satupun dari mereka entah bagaimana seperti turis."

"Mereka ingin pergi ke sana dan menang juga, jadi kami tidak memikirkannya sedetik pun sampai setelah pertandingan."

PAUL ELLIS/AFP
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memeluk pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seusai laga Liga Inggris di Stadion Anfield, 3 Oktober 2021.

"Kami hanya mempersiapkan pertandingan. Jika Anda memberi tahu saya selama pertandingan bahwa itu adalah Piala FA atau apa pun."

"Kemudian saya hanya akan menyadari jika ada adu penalti dan kemudian itu akan menjadi ya Tuhan. Itu saja."

"Anda hanya melakukannya dan mencoba dan melakukan hal yang benar di lapangan, kami tidak melihat lebih jauh. Bukan seperti itu, setidaknya tidak untuk saya," tutur Klopp mengakhiri.