Alasan PB Djarum Kenapa Cuma Praveen/Melati yang Batal Berangkat ke Thailand Open 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 April 2022 | 09:09 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Rabu (24/11/2021). (DOK. HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mundur dari Thailand Open 2022. Padahal rekan mereka di PB Djarum tetap berangkat.

Batal tampilnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuat Indonesia kehilangan salah satu amunisi terbaik pada Thailand Open 2022.

Pasangan yang sudah empat tahun bermain bersama itu masih menjadi pasangan dengan peringkat tertinggi pada ganda campuran.

Praveen/Melati menempati peringkat kelima di sektor mereka dalam daftar kontestan sementara Thailand Open 2022.

Potensi bagus telah ditunjukkan Praveen/Melati pada All England Open 2022 yang merupakan penampilan pertama mereka sebagai pemain non-pelatnas.

Praveen/Melati memang terhenti pada perempat final All England Open 2022.

Akan tetapi, mereka sanggup memberikan perlawanan sengit kepada andalan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, sebelum kalah dengan skor ketat 23-25, 19-21.

PB Djarum sendiri hanya menarik partisipasi Praveen/Melati dari Thailand Open 2022.

Dua pasangan ganda campuran lain, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, tetap diberangkatkan.

Baca Juga: Rekap Final Korea Masters 2022 - Tuan Rumah Juara Umum, China Raih 2 Gelar

Mengenai mundurnya Praveen/Melati, Vita Marissa selaku pelatih memberikan penjelasannya.

"Praveen/Melati difokuskan di Indonesia Open," kata Vita, dilansir BolaSport.com dari PBDjarum.org.

"Supaya persiapannya matang dan hasilnya bisa lebih maksimal," sambung mantan pemain spesialis ganda itu.

Indonesia Open 2022 menawarkan gengsi yang lebih tinggi daripada Thailand Open 2022.

Selain menjadi turnamen terbesar di tanah air, Indonesia Open punya level yang lebih tinggi (Super 1000) daripada Thailand Open (Super 500).

Indonesia Open 2022 juga didahului turnamen level Super 500 lainnya yaitu Indonesia Masters 2022.

Dua turnamen tersebut akan digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Indonesia Masters 2022 dijadwalkan berlangsung pada 7-12 Juni sementara Indonesia Open 2022 pada pekan berikutnya, 14-19 Juni.

Di sisi lain, Dejan/Gloria dan Akbar/Gischa, dua pasangan baru, masih memerlukan poin dari turnamen demi mengatrol peringkat mereka.

Baca Juga: Berpeluang Jumpa Wakil Indonesia, Lee Zii Jia Akan Habis-habisan pada Kejuaraan Asia 2022

Peringkat yang rendah membuat keduanya tidak dapat mengikuti Thailand Open 2022 sejak putaran utama.

Dejan/Gloria harus bertanding dari babak kualifikasi sementara Akbar/Gischa masih berada di urutan kedua dalam daftar tunggu/reserve.

Thailand Open 2022 akan berlangsung pada 17-22 Mei di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Daftar Wakil Indonesia pada Thailand Open 2022

Tunggal Putra
-------------------
Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Shesar Hiren Rhustavito
Tommy Sugiarto
Panji Ahmad Maulana (R)
Krishna Adi Nugraha (R)

Tunggal Putri
-------------------
Fitriani
Ruselli Hartawan
Yulia Yosephine Susanto (R)

Ganda Putra
-------------------
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
Alfian Eko Prasetya/Hardianto (R)

Ganda Putri
-------------------
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Q)
Fitriani/Ruselli Hartawan (Q)

Ganda Campuan
-------------------
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Q)
Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami (R)
Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow (R)

Keterangan:
*) Q = pemain akan bertanding dari babak kualifikasi
**) R = pemain berada dalam daftar tunggu untuk mengikuti turnamen

Baca Juga: Taufik Hidayat Kritik Penurunan Prestasi Tunggal Putra Indonesia