Ganda Putra India Dilatih Mantan Rival Marcus/Kevin Jelang Thomas Cup 2022

By Delia Mustikasari - Senin, 18 April 2022 | 18:15 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. (ALL ENGLAND BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Legenda ganda putra Denmark, Mathias Boe, kemungkinan akan kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih ganda tim bulu tangkis India. Keputusan ini dilakukan menyusul pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her, yang belum bisa bergabung.

Mathias Boe, peraih medali perak Olimpiade London 2012 bersama Carsten Mogensen sebelumnya telah melatih para pemain ganda India, termasuk Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Mathias Boe yang pernah menduduki peringkat pertama dunia bersama Mogensen juga merupakan salah satu rival kuat ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Rexy Mainaky Ramal Ganda Putra Malaysia yang Berpeluang Juarai Kejuaraan Asia 2022

"Kami sangat ingin mendapatkan Tan Kim Her dan juga telah mendapat persetujuan dari SAI dan kementerian, tetapi dia menolak untuk menerima tawaran itu. Jadi dia tidak datang saat ini," kata Sekjen Persatuan Bulu Tangkis India (BAI) Sanjay Mishra dilansir dari Firspost.

"Kami sedang berdiskusi dengan Mathias Boe. Dia memiliki pengalaman melatih para pemain kami dan telah melakukannya dengan baik dengan Satwik dan Chirag. Belum ada yang maju final, tetapi kami berusaha untuk mendapatkan jasanya setidaknya sampai Asian Games."

Boe ingin terus melatih pemain ganda India setelah Olimpiade Tokyo 2020, tetapi tidak secara penuh waktu. Hal ini tidak dapat diterima oleh federasi.

BAI kemudian mendapat persetujuan dari kementerian untuk menunjuk Tan Kim Her untuk periode lima tahun hingga Asian Games 2026. Namun, Tan menolak kembali untuk tugas kedua karena alasan pribadi.

Di bawah bimbingan Boe, Rankireddy/Shetty memenangkan dua dari tiga pertandingan grup mereka pada Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, Rankireddy/Shetty tidak lolos fase grup menyusul hasil tiga pertandingan untuk memperebutkan dua tempat pada fase gugur yang diputuskan pada dasar poin menang dan kalah dalam grup.