BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, bereaksi seperti kehilangan salah satu final begitu timnya menelan kekalahan lagi.
Barcelona berturut-turut menelan kekalahan di Liga Europa dan Liga Spanyol.
Empat hari setelah menelan kekalahan 2-3 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa, Barcelona harus menghadapi Cadiz di LaLiga.
Pasukan Xavi Hernandez tentu mencari pelipur lara dari hasil kurang menggembirakan melawan Frankfurt.
Bukannya kemenangan yang didapat, Barcelona justru harus tumbang lagi.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Camp Nou, Senin (18/4/2022) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, Barcelona harus menelan kekalahan 0-1 dari Cadiz karena gol Lucas Perez.
Usai laga, Xavi Hernandez pun tidak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil kali ini.
"Kami sekarang sudah kehilangan final dan tinggal memiliki tujuh laga tersisa," ucap Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berduka, Putranya yang Baru Lahir Meninggal dunia
"Tujuan kami saat ini adalah untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan," kata Xavi menambahkan.
Meski kalah, Xavi berlapang dada dengan menyebut keunggulan lawan di laga tersebut.
Bagi Xavi, Cadiz memperagakan permainan bertahan yang solid dan menyulitkan timnya.
Barcelona bukannya tidak melawan sekuat tenaga menghadapi lawan yang seperti ini.
Total 18 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran menjadi bukti bahwa dominasi laga masih menjadi milik Barcelona.
Hanya saja, Xavi sendiri mengakui bahwa timnya belum mampu memanfaatkan dengan bagus peluang yang ada.
"Kami harus bisa mengkritik diri sendiri dan menganalisis kesalahan kali ini," ucap Xavi.
Baca Juga: Bukan Tugas Manchester United Hancurkan Mimpi Quadruple Liverpool
"Semua hal negatif yang terjadi akhir-akhir ini harus bisa diubah menjadi sesuatu yang positif," ujar pria asal Spanyol tersebut.
Barcelona memang tidak sedang berada dalam kondisi prima pada laga tersebut.
Selain hasil negatif di laga sebelumnya, Barcelona juga tidak diperkuat sejumlah pemain andalan, yakni Pedri dan Ronald Araujo.
Pedri mengalami cedera hamstring dan Arajuo terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Akan tetapi, Xavi enggan menjadikan absennya kedua pemain tersebut sebagai alasan kekalahan.
Menurut Xavi, hal terpenting yang harus dilakukan oleh timnya saat ini adalah mencari cara untuk bangkit.
Kans Barcelona untuk lolos ke Liga Champions musim 2022-2023 masih terbuka meski harus melewati persaingan ketat.
Baca Juga: Bukan Mo Salah atau Sadio Mane, Ralf Rangnick Cuma Sebut Satu Pemain Liverpool yang Puasa
Saat ini, Barcelona menempati peringkat kedua LaLiga dengan koleksi 60 poin.
Selain Barcelona, Sevilla dan Atletico Madrid juga memiliki jumlah poin yang sama.
Sementara itu, Real Betis, yang berada di peringkat kelima, hanya terpaut tiga poin dengan ketiga tim di atas.
Persaingan menuju peringkat kedua LaLiga pun akan berlangsung ketat hingga akhir musim 2021-2022.