Puasa dengan Cerdas ala Belal Muhammad, Rahasia Tetap Bertenaga hingga Menang pada UFC Vegas

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 19 April 2022 | 15:05 WIB
Belal Muhammad saat memenangkan pertarungan pada UFC Vegas 51 yang berlangsung pada Minggu (17/4/2022) pagi WIB. (DOK. TWITTER.COM/BULLYB170)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter, Belal Muhammad, mengungkapkan persiapannya menuju duel melawan Vicente Luque pada UFC Vegas 51.

Di balik kemenangan Belal Muhammada atas Vicente Luque pada UFC Vegas 51 (16/4/2022), ada perjuangan tidak mudah yang harus dilalui.

Belal Muhammad merupakan muslim yang taat sehingga ibadah puasa ramadan tetap dijalankan walau berhadapan dengan tuntutan latihan.

Beberapa penyesuaian harus dilakukan petarung dengan julukan Remember The Name itu.

Soal jadwal latihan misalnya, Muhammad lebih banyak berlatih pada malam hari setelah waktu berbuka.

Petarung berdarah Palestina tersebut biasanya baru berlatih setelah pukul 21.30 waktu setempat.

Untungnya, rekan satu sasana Muhammad tetap setia menemaninya berlatih walau punya dinanti rutinitas pada pagi harinya.

"Anda tidak tahu seberapa sulit Anda bisa mendorong daya tahan tubuh Anda sampai Anda benar-benar harus melakukannya," kata Muhammad dikutip dari Sportskeeda via ESPN.

"Pada pekan pertama Ramadan, saya harus menghabiskannya bersama keluarga saya."

Baca Juga: Sudah Rasakan Asam Garam, Usman Nasihati Chimaev agar Tak Lupa Daratan

"Saya punya rekan satu sasana yang berpuasa bersama saya, yang berjuang bersama saya, mereka mau membantu saya walau tidak harus melakukannya."

"Sasana kami tidak besar tetapi kami ibarat keluarga kecil di dalamnya."

Pola makan dan minum juga diatur dengan ketat oleh Muhammad.

Soal menjaga kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi pun Muhammad memperhatikannya secara teliti.

Pasalnya, Muhammad juga harus menurunkan berat badannya agar tetap berada di ambang batas saat sesi timbang badan.

Sekadar informasi saja, batas maksimal petarung kelas welter di UFC adalah 170 pon atau sekitar 77 kilogram.

Selain itu Muhammad tidak ingin salah makan saat berpuasa malah membuat fisiknya tidak prima saat pertarungan.

Pertarungan kedua Luque vs Muhammad sendiri berlangsung pada malam hari.

"Anda pasti tahu bahwa apa yang terjadi saat Ramadan, ketika saatnya berbuka, Anda akan memakan apapun makanan di depan Anda," tutur Muhammad.

Baca Juga: Menpora Serahkan Sepenuhnya Penentuan Atlet SEA Games ke Tim Review

"Banyak orang yang menjadikan puasa sebagai alasan untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat maupun berlebihan."

"Namun buat saya, puasa adalah makan dengan cerdas, mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, makanan yang memberi saya energi untuk berlatih keesokan harinya,"

"Kemudian setiap malam saya harus minum cukup air sehingga saya bisa berkeringat dan melewati sesi latihan," ujar Muhammad.

Muhammad akhirnya mampu membalaskan kekalahannya dari Luque pada pertemuan pertama di oktagon pada 2016.

Muhammad mampu tampil lebih dominan untuk memenangi laga melalui keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Harus Waspadai Kemampuan Dillian Whyte