Bagas Maulana Lebih Suka Jumpai Marcus/Kevin daripada Ahsan/Hendra pada Final All England 2022

By Delia Mustikasari - Rabu, 20 April 2022 | 18:52 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Bagas Maulana, berpose dengan salah satu bonus yang diterima sebagai juara All England 2022, Kamis (20/4/2022). (DJARUM FOUNDATION)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Bagas Maulana, mencatat tinta emas dalam perjalanan kariernya bersama Muhammad Shohibul Fikri dengan menjuarai All England Open 2022.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana memastikan diri sebagai juara All England Open 2022 setelah mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada partai final. Pencapaian ini terhitung luar biasa karena mereka meraihnya dalam debut pada All England.

"Sebenarnya kami tidak bermimpi menjadi juara All England. Target kami adalah bermain maksimal dan menembus delapan besar. Setelah bisa menang atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) ini menjadi titik balik kami," kata Bagas Maulana saat konferensi pers pemberian bonus dari Djarum Foundation, Kamis (20/4/2022).

Baca Juga: Juara All England Open 2022, Bagas Maulana Dapat Kucuran Bonus Ratusan Juta

Bagas menjelaskan bahwa saat tertinggal 17-20 dari Hoki/Kobayashi pada perempat final All England, dia mengaku nyaris pasrah di lapangan.

"Tetapi, kami tidak mau menyerah. Saat mereka mengangkat shuttlecock, bolanya tanggung. Kami akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan menjadi kesempatan kami untuk menang dan menjadi titik balik kami untuk memenangi pertandingan," tutur Bagas.

Fikri/Bagas lalu menaklukkan ganda putra nomor satu dunia yang juga senior mereka di pelatnas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal hingga bertemu Ahsan/Hendra pada partai final.

"Sebenarnya kami lebih suka bertemu Minions (julukan Marcus/Kevin) daripada Daddies (julukan Ahsan/Hendra) karena kami ingin adu kemampuan dengan ganda putra nomor satu dunia. Seru saja kalau bertemu dengan Mas Kevin," ucap Bagas.

"Kalau bertemu daddies malah terbawa suasana karena koh S (sapaan Hendra Setiawan) dan babah (sapaan Ahsan) suka mengubah ritme permainan yang lambat, sementara Marcus/Kevin tipe permainannya cepat."

Baca Juga: Beri Apresiasi Juara All England ke Bagas, PB Djarum: Kami Beri Bonus Bukan karena Mampu