BOLASPORT.COM - Keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, naik podium kampiun pada All England Open 2022 menunjukkan bahwa sektor ini memiliki regenerasi yang bagus.
Sebelumnya, empat pasang ganda putra Indonesia menembus babak perempat final All England Open 2022.
"Soal Bagas bisa menang (pada final) sudah diperhitungkan. Semua awalnya tidak menjagokan karena Bagas pertama kali ikut All England," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam acara pemberian bonus juara All England, Kamis (20/4/2022).
"Tetapi, kami memonitor perkembangannya setelah dia mengalahkan Pramudya/Yeremia pada babak pertama. Selanjutnya mereka bisa mengalahkan Marcus/Kevin. Kami lihat penampilan mereka solid. Luar biasa kita punya banyak pasangan ganda putra pada babak 8 besar."
Baca Juga: Bagas Maulana Lebih Suka Jumpai Marcus/Kevin daripada Ahsan/Hendra pada Final All England 2022
"Bagas/Fikri mulai menyodok setelah kalahkan Jepang. Lalu kami mulai perhitungkan. Begitu semifinal mengalahkan Marcus/Kevin, apakah mereka bisa pecah telur pada final? Saat bertemu Ahsan/Hendra pada final kami melihat kondisi cedera Ahsan," tutur Yoppy.
"Siapa pun yang menang yang penting yang juara dari PB djarum, yang juara Indonesia. kami semua sudah happy karena all indonesian finals. Harapan kami mereka terus konsisten. Latihannya harus dipegang, yang non-teknis harus di maintenance dengan baik," ucap Yoppy.
Dengan persaingan kompetitif ganda putra di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Bagas mengakui bahwa suasana kompetisi di Cipayung sangat bagus.
"Hal ini menunjukkan ganda putra ada regenerasi dan suasana kompetisi menjadi bagus. Kami ingin menunjukkan di level dunia," ucap Bagas.
Performa positif Fikri/Bagas pada empat turnamen yang diikuti, termasuk All England dan Korea Open membuat mereka terpilih masuk skuad Thomas Cup 2022.