"Saya ingat pertama kali dia datang ke Camp Nou bersama Real Madrid, setelah memenangi treble bersama Inter, itu adalah pukulan keras baginya karena dia menerima kenyataan dan kalah 0-5," ucap Piqeu, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dalam konferensi pers dia menekan setiap hari dan itu terlalu berlebihan untuk Guardiola."
"Itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Saat itu, dia juga yang menghancurkan hubungan antarpemain di timnas Spanyol."
"Dia pergi ke seorang pemain dan berkata: 'Seseorang membenci Anda'. Pemain itu memercayainya."
"Saya berada di tim nasional dan saat itu saya hendak mengucapkan selamat tinggal kepada Casillas, tetapi dia tidak mau berbicara dengan saya," lanjut Pique.
Bek tengah Barcelona itu mengaku kalau timnas Spanyol sampai melakukan sesi pertemuan antara pemain Barcelona dan Real Madrid.
Baca Juga: Jose Mourinho Diejek Eks Pelatih AS Roma, Cuma Lolos Final UEFA Conference League Kok Bangga
Hal itu dilakukan agar hubungan pemain dari kedua klub bisa kembali harmonis.
"Kami harus mengadakan sesi pertemuan antara pemain Barcelona dan Madrid untuk membangun kembali hubungan yang harmonis, kembali menjadi ruang ganti yang bersatu dan menang," ucap Pique.
Mourinho sendiri menjadi pelatih Real Madrid selama tiga tahun, yakni pada medio 2010 hingga 2013.
Selama menukangi Los Blancos, Mourinho mempersembahkan 1 trofi Liga Spanyol, 1 trofi Copa del Rey, dan 1 trofi Piala Super Spanyol.