Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Masalah Psikologis Jadi PR, Indonesia Harus 'Fight Back'!

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 18 Mei 2022 | 09:43 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky. (Dok. PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Tim putra Indonesia bertekad membayar kegagalan merebut medali emas pada nomor beregu pada SEA Games 2021.

Indonesia hanya mendapat medali perunggu setelah kalah 2-3 dari Thailand pada babak semifinal yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Selasa (17/5/2022).

Kegagalan ini sekaligus memutus tradisi medali emas Indonesia pada nomor beregu putra yang selalu berjaya sejak SEA Games 2007.

Perbedaan kekuatan Indonesia pada skuad tunggal putra utama dan pelapis berhasil dieksploitasi Thailand yang membawa sebagian besar pemain utama mereka.

Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata dan Bobby Setiabudi gagal mencegah Thailand merebut tiga poin yang memenangkan mereka.

Sementara dua poin dari ganda putra, sektor andalan Indonesia, belum cukup untuk membukakan jalan bagi tim ke babak berikutnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, melakukan evaluasi besar-besaran kepada tim putra.

"Tadi saya lihat untuk ganda putra sudah ok," kata Rionny dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Hanya sedikit saja evaluasinya yaitu tidak boleh terlalu rileks kalau sudah unggul. Ini bahaya kalau sampai tersusul jadi harus fokus dari awal sampai akhir," kata Rionny.

Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Tradisi Emas Beregu Putra Indonesia Terhenti