Gagal Ukir Tinta Emas di Liga Europa, Pelatih Rangers Berdarah Indonesia Akui Sakit

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Kamis, 19 Mei 2022 | 10:15 WIB
Final Liga Europa antara Eintracht Frankfurt dan Rangers berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (18/5/2022). (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

Baca Juga: Liverpool Jaga Asa Juara Liga Inggris Berkat Bek Berlabel Jimat Keberuntungan

"Kami memiliki tantangan dengan adanya pemain cedera dan banyak pertandingan yang harus dimainkan, tetapi kami selalu memberikan segalanya."

"Kami memiliki peluang kami, peluang besar, penyelamatan hebat, kemudian tentu saja dengan penalti itu dan kami tidak berada di sisi yang benar."

"Kami tahu mereka berbahaya dalam umpan silang, tetapi tentu saja untuk unggul 1-0, Anda harus memastikan Anda menjaga skor lawan tetap nol karena dengan begitu Anda akan menjadi lebih kuat."

"Gol yang kami berikan sedikit terlalu cepat, dari umpan silang, kami tahu mereka akan berbahaya dan mereka melakukan kontak pertama di kotak penalti."

"Kemudian skor menjadi 1-1 dan kami harus memulai lagi," ujar Giovanni van Bronckhorst menambahkan.

Dalam duel yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan tersebut, Rangers sebenarnya bisa unggul lebih dulu atas Eintracht Frankfurt.

Rangers berhasil mencetak gol pembuka lewat Joe Aribo pada babak kedua, tepatnya menit ke-57.

Namun, keunggulan Rangers atas Eintracht Frankfurt hanya bertahan 13 menit saja.

Baca Juga: Kemenangan Comeback Liverpool atas Southampton Memakan Satu Korban