Gagal Ukir Tinta Emas di Liga Europa, Pelatih Rangers Berdarah Indonesia Akui Sakit

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Kamis, 19 Mei 2022 | 10:15 WIB
Final Liga Europa antara Eintracht Frankfurt dan Rangers berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (18/5/2022). (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

Frankfurt mampu membalas gol Joe Aribo melalui lesakan Rafael Borre. Skor pun menjadi sama kuat 1-1.

Skor imbang tak berubah hingga waktu normal berakhir dan pertandingan dilanjutkan ke extra time.

Dalam waktu 2x15 menit, baik Rangers maupun Frankfurt, tak bisa menambah gol sehingga pemenang laga mesti ditentukan via adu penalti.

Di babak adu penalti, seluruh eksekutor Frankfurt sukses menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Sementara itu, satu eksekutor Rangers gagal menceploskan bola ke gawang Frankfurt.

Satu-satunya eksekutor Rangers yang gagal mencetak gol tersebut adalah Aaron Ramsey.

Sepakan Ramsey mengarah ke tengah gawang Frankfurt dan mampu diblok oleh kiper Kevin Trapp menggunakan kaki.

Skuad asuhan Giovanni van Bronckhorst pun kalah dan gagal juara Liga Europa 2021-2022.

Baca Juga: Theo Hernandez Cetak Gol Fantastis yang Tak Pernah Dilakukan Lionel Messi

Giovanni van Bronckhorst sendiri bukan sosok asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia.

Van Bronckhorst merupakan mantan kapten timnas Belanda yang memiliki darah Indonesia.

Ayah Giovanni van Bronckhorst, Victor van Bronckhorst, merupakan pria keturunan Indonesia-Belanda.

Adapun ibu Giovanni van Bronckhorst, Fransien Sapulette, merupakan perempuan asli Indonesia yang berasal dari Maluku.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)