Jiwa Honda Sudah Beda, Pengamat MotoGP Beri Ramalan Buruk untuk Marc Marquez

By Agung Kurniawan - Minggu, 22 Mei 2022 | 15:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ketika mendapatkan pengarahan dari timnya pada hari pertama MotoGP Portugal 2022, Jumat (22/4/2022) (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Dennis Noyes turut menyoroti situasi sulit yang tengah menimpa Marc Marquez dan timnya Repsol Honda pada musim 2022.

Hingga tujuh seri MotoGP 2022, Marc Marquez masih bekerja keras mengejar podium pertamanya musim ini.

Marc Marquez tak kunjung menemukan sentuhan terbaiknya dengan motor RC213V versi terkini yang benar-benar beda dari sebelumnya.

Jalan untuk mengejar gelar juara dunia kian berat lantaran Marc Marquez sempat melewatkan dua balapan karena cedera.

Pengamat MotoGP Dennis Noyes tidak ketinggalan menyoroti masalah Baby Alien pada musim ini, salah satunya dari sisi teknis.

Kebijakan Honda Racing Corporation (HRC) yang memberikan porsi yang sama dalam pengembangan RC213V membawa dampak yang buruk.

RC213V kini tak ubahnya seperti kehilangan arah, dengan adanya kebijakan baru ini.

Sebelumnya, motor ini selalu garang walau hanya bisa dioptimalkan oleh Marc Marquez yang memang menjadi tumpuan utama dalam menentukan arah pengembangan.

Baca Juga: Tak Lagi Bersahabat, Marc Marquez Akui Kagum pada Valentino Rossi

HONDA RACING CORPORATION
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam sesi balapan MotoGP Portugal 2022, Minggu (24/4/2022)

Dennis Noyes bahkan tak segan menyebut pada musim ini Marc Marquez seolah-olah tidak mengendarai motor miliknya.

Pengembangan yang dilakukan untuk MotoGP 2022 justru membuat jiwa motor Honda terasa berbeda dari sebelumnya.

Meski pengembangan tidak hanya bertumpu kepada Marc Marquez namun kebijakan ini telah membuat para pembalap Honda keluar jalur.

Tak ayal, pembalap berusia 29 tahun itu pun selalu bekerja keras untuk menemukan setelan terbaik dan pas untuk dirinya di setiap balapan.

"Motor ini seolah-olah bukanlah motor Marc Marquez," ucap Dennis Noyes, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Dia tidak dalam posisi untuk berkontribusi pada pengembangan motor."

"Dan dia melanjutkan itu dari waktu ke waktu, menyetel motornya, tapi sekarang mereka sudah kehilangan arah," imbuhnya.

Tidak hanya Marc Marquez, motor RC213V ini juga meninggalkan masalah untuk rekan setimnya yakni Pol Espargaro.

Baca Juga: Alex Rins Merasa Hancur dengan Mundurnya Suzuki dari MotoGP

Adik dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro itu bahkan merasa motor musim ini adalah motor yang tidak memiliki kelebihan sama sekali.

"Bahkan Pol Espargaro mengatakan bahwa motor ini tidak memiliki kelebihan," ucap Dennis Noyes.

Dengan masalah yang rumit ini, Dennis Noyes berani menyebut Marc Marquez akan sulit untuk mengejar gelar juara dunia lagi.

Tidak hanya itu saja, peraih delapan gelar juara dunia itu juga diramalkan akan kesulitan hanya untuk meraih podium.

"Sejak dia tiba di kelas ini, Marc Marquez selalu mengatakan apa yang ingin Anda ketahui, tapi dia tidak pernah berbohong," kata Dennis Noyes.

"Saya tidak pernah memergokinya mengatakan sesuatu yang tidak benar dengan apa yang dia katakan."

"Dengan semua fakta di depannya, dia bukan lagi kandidat untuk gelar juara, dia juga hampir tidak menjadi kandidat untuk podium," imbuhnya.

Baca Juga: Dear MotoGP, Valentino Rossi Tidak Senang Nomor 46 Dipensiunkan