PSG Pakai Cara Licik, Dapat Bantuan UEFA untuk Gagalkan Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 23 Mei 2022 | 12:15 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE)

Namun, hanya ada tiga klub yang kini menjadi bagian di dalamnya, yakni Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.

Sanksi yang rencananya akan diberikan UEFA kepada ketiga klub tersebut adalah menendang mereka dari ajang Liga Champions.

Dengan demikian, baik Barcelona, Juventus, dan Real Madrid, tidak akan bermain di ajang Liga Champions musim depan.

Hal itulah yang kabarnya membuat Mbappe memilih untuk tinggal di PSG.

Penyerang asal Prancis itu disebut-sebut mendapatkan kabar mengenai keputusan pengadilan dari presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang memang dikenal dekat dengan pemimpin UEFA saat ini, Aleksander Ceferin.

Mbappe yang sangat ingin merengkuh trofi Liga Champions pertama dalam kariernya tentu memilih untuk bertahan di PSG.

JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP
Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, merayakan gol ke gawang Angers dalam laga Liga Prancis di Stadion Raymond-Kopa, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Target Pengganti Mbappe di Real Madrid Bawa RB Leipzig Juara DFB Pokal, Si Banteng Akhiri Kutukan

Kepastian soal bermain di Liga Champions jelas lebih terjamin ketika bermain di PSG daripada Real Madrid jika berhubungan dengan masalah Liga Super Eropa.

Akan tetapi, Mbappe belum menyampaikan secara detail alasan dirinya memilih untuk bertahan di PSG.

Sampai sejauh ini, alasan Mbappe bertahan yang beredar di publik adalah karena tingginya tawaran gaji dan benefit yang ditawarkan oleh Les Parisiens.

Mbappe akan bertahan di PSG hingga tiga tahun mendatang atau kontraknya akan habis pada 30 Juni 2025.

Meski demikian, masih banyak pihak yang berspekulasi kalau Real Madrid masih bisa membajak Mbappe kapan saja selama kontraknya masih berjalan.