"Sejujurnya, saya tidak ingat kapan saya pertama kali menembus lima besar, tetapi itu setelah Olimpiade 2004, karena saya ingat di kualifikasi saya masih di 16 besar," kata Lee Chong Wei, dikutip BolaSport.com dari Straittimes.com.
"Yang saya ingat adalah betapa sulitnya tantangan itu setelah berhasil masuk ke dalam barisan pemain papan atas."
"Demikian pula semua mata sekarang akan tertuju pada Zii Jia. Dia adalah orang yang harus dikalahkan."
"Di sinilah ujian yang sesungguhnya dimulai. Konsistensi dan bebas dari cedera adalah kuncinya."
Demi menunjang kebutuhan Lee Zii Jia menjadi pemain terbaik dunia, dia memiliki tim yang solid dan fisioterapis, Sandra Fiedler.
Sandra Fiedler dianggap menjadi salah satu sosok yang berperan penting bagi karier Lee Chong Wei semasa aktif sebagai pebulu tangkis.
"Di sinilah Sandra masuk. Saya tahu karena saya sudah bekerja dengan dia begitu lama," ujar mantan pemain peringkat satu dunia tersebut.
"Jika bukan karena Sandra, saya tidak akan menjadi orang yang dikenal sekarang."
"Zii Jia beruntung karena dia bisa merencanakan turnamennya dengan tim yang solid di sisinya. Saya tidak meragukan bahwa dia akan menjadi pemain terbaik sesegera mungkin."
"Satu-satunya saran saya adalah berlatih keras, merencanakan yang baik, dan menghindari cedera."