Berkarakteristik Cepat, Jadi Tantangan Tersendiri Untuk Michelin di Mugello

By Wawan Saputra - Rabu, 25 Mei 2022 | 15:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, saat bersiap-siap menghadapi balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 30 Mei 2021. (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

Meski berada di wilayah Italia yang cuacanya hangat dan keris, selalu ada risiko turun hujan.

Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Pol Espargaro Ingin Tebus Kesalahan Musim Lalu

Ban hujan Michelin tersedia dalam komponen soft dan medium, dan untuk ban belakang didesain asimetris.

Dengan panjang lintasan yang mencapai 5,2 kilometer, Sirkuit Mugello menjadi salah satu sirkuit yang panjang.

Dengan model tikungan yang cepat, serta zona pengereman yang keras membuat pemilihan ban menjadi krusial.

Selain itu saat start dan finis yang memiliki trek sepanjang 1,1 kilometer menjadikan Sirkuit Mugello ada sirkuit paling menuntut di MotoGP.

Namun dengan aturan yang sudah memperbolehkan penonton membuat suasana balapan di Sirkuit Mugello tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

"Tahun lalu agak aneh di Mugello dengan pembatasan Covid," ucap Piero Taramasso yang menjabat sebagai Manajer Motorsport Roda Dua Michelin dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Tahun ini penggemar bisa kembali datang ke sirkuit dan merasakan kegembiraan yang luar biasa di Mugello lagi."

Menurut Taramasso cuaca masih menjadi tantangan yang cukup berat sampai seri ketujuh di MotoGP.