Klasemen MotoGP 2022 - Quartararo Tak Goyah di Puncak, Bagnaia Mengancam

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 30 Mei 2022 | 00:00 WIB
Dari kiri ke kanan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati), dan Aleix Espargaro (Aprilia) di podium MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022). (MOTOGP.COM)

Tambahan 25 poin tersebut membuat Francesco Bagnaia mengumpulkan 81 poin untuk bertengger di peringkat keempat.

Mendekatnya pembalap Italia itu ke empat besar tentunya akan membuat balapan MotoGP 2022 semakin menarik.

Pasalnya Bagnaia banyak digadang-gadang sebagai favorit juara MotoGP 2022 bersama dengan Quartararo.

Lalu bagi Espargaro dan Bastianini bisa berada di 5 besar klasemen tentu merupakan sebuah kejutan.

Ini disebabkan kedua pembalap tersebut jarang dibicarakan sebagai kandidat peraih gelar MotoGP 2022 di awal musim perlombaan.

Berikut klasemen MotoGP 2022:

1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 122
2. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 114
3. Enea Bastianini (Gresini Racing) 94
4. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) 81
5. Johann Zarco (Pramac Racing) 75

Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Adik Valentino Rossi Waspadai Francesco Bagnaia

6. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 69
7. Brad Binder (Red Bull KTM) 65
8. Jack Miller (Ducati Lenovo) 63
9. Marc Marquez (Repsol Honda) 60
10. Joan Mir (Suzuki Ecstar) 56

11. Miguel Oliveira (Red Bull KTM) 50
12. Pol Espargaro (Repsol Honda) 40
13. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 38
14. Maverick Vinales (Aprilia Racing) 37
15. Jorge Martin (Pramac Racing) 31

16. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) 31
17. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) 30
18. Alex Marquez (LCR Honda) 20
19. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) 19
20. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) 8

21. Andrea Dovizioso (Yamaha RNF) 8
22. Darryn Binder (Yamaha RNF) 6
23. Remy Gardner (KTM Tech3) 3
24. Raul Fernandez (KTM Tech3) 0
25. Michele Pirro (Ducati) 0
26. Stefan Bradl (Honda) 0
27. Lorenzo Savadori (Aprilia) 0

Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Strategi Quartararo Lawan Ducati: Tidak Ada Strategi