Tak ayal, pandangan itu mencoba ditepis oleh Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda.
Sebelum mengambil langkah ini, Alberto Puig tidak berbicara banyak hal untuk meyakinkan pembalap berusia 29 tahun itu.
Dia mencoba untuk mengingatkan Marc Marquez terkait statusnya sebagai salah satu pembalap hebat yang pernah ada.
Baca Juga: Fabio Quartararo Harap Mode Ganas Marc Marquez Hidup Lagi Usai Operasi
"Saya tidak punya banyak hal untuk diceritakan kepada Marc Marquez tentang apa pun, dia adalah juara dunia delapan kali," ucap Alberto Puig.
"Ya, saya mengalami cedera yang sangat besar, cedera saya juga sangat rumit, itu adalah momen dan waktu yang lain," imbuhnya.
Menurut Alberto Puig, keputusan untuk mengakhiri MotoGP 2022 lebih dini merupakan keputusan yang tepat mengingat Marc Marquez masih muda.
"Tapi, saya pikir kami melakukan hal yang benar, karena Marc Marquez masih muda," kata Alberto Puig, dilansir dari Motosan.
"Dia masih memiliki jalan yang panjang dalam balapan, dia memiliki keinginan."