Ganda Putra Nomor 2 Malaysia Incar Hasil Bagus pada 4 Turnamen demi Tembus 10 Besar Dunia

By Delia Mustikasari - Rabu, 1 Juni 2022 | 17:50 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Kamis (28/4/2022). (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani ingin menembus 10 besar dunia setelah mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya baru-baru ini di ranking ke-12 dunia.

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani saat ini bersiap untuk mengikuti jadwal turnamen padat yang meliputi Indonesian Masters (7-12 Juni), Indonesia Open (14-19 Juni), Malaysia Open (28 Juni-3 Juli), dan Malaysian Masters (5-10 Juli).

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani harus meraih hasil positif dan konsisten pada turnamen ini untuk mendapatkan peluang tembus peringkat 10 besar dunia lebih cepat.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang Juni 2022

"Kami telah mencapai nomor ke-12 dalam peringkat dunia untuk pertama kalinya. Mudah-mudahan tahun ini kami bisa menembus 10 besar," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.

Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mengakui bahwa mereka perlu menemukan kembali konsistensi setelah memenangi gelar Tur Dunia pertama mereka pada German Open 2022.

Sebelumnya, Goh/Nur mencapai Swiss Open dan semifinal Kejuaraan Asia di Manila, Filipina.

Sejak saat itu, Goh/Nur mulai menemukan performa terbaik mereka. Pada babak penyisihan grup Thomas Cup 2022, Goh/Nur membuat kejutan dengan mengalahkan Juara Dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Namun, mereka kalah telak dari peringkat ke-8 dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) pada perempat final.

Mereka juga dikalahkan oleh Hoki/Kobayashi pada perempat final Thailand Open 2022, pekan lalu.

"Kami berusaha lebih konsisten. Kami juga sedang fokus melatih stroke play kami karena kami telah membuat kesalahan sederhana," ucap Goh.

Goh/Nur tahu bahwa lawan lebih waspada terhadap mereka menyusul kebangkitan mereka tahun ini dan mereka harus bekerja lebih keras untuk tetap unggul.

Baca Juga: Lee Zii Jia Rela Ikut 5 Turnamen dalam 2 Bulan, Obsesi Demi Jadi yang Terbaik

"Rival kami ingin membaca permainan kami. Jadi, kami harus lebih kuat secara mental untuk menangani ini. Kami juga harus mengelola tekanan untuk menjadi pasangan berperingkat lebih tinggi dengan lebih baik," tutur Goh.

Pada Indonesian Masters 2020, pebulu tangkis kelahiran Melaka ini mengakui bahwa dia tidak akan mudah melaluinya karena harus melewati undian yang rumit.

Dua ganda putra Indonesia juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo masing-masing bisa menghalangi mereka pada babak kedua dan perempat final.

Namun, Goh menolak untuk menganggap enteng lawan mereka pada babak pertama. Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia/ranking ke-31 dunia).

"Kami pernah melawan mereka sekali pada Kejuaraan Dunia tahun lalu dan membutuhkan tiga gim untuk menang. Jadi, kami mengharapkan pertandingan yang sulit kali ini juga. Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik dan tidak hanya fokus menghadapi wakil Indonesia."