Legenda MotoGP Sebut Hanya Fabio Quartararo yang Bisa Menjinakkan YZR-M1, Yamaha Sangat Beruntung

By Wawan Saputra - Selasa, 7 Juni 2022 | 16:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ketika mengaspal pada MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022). (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - MotoGP Catalunya 2022 menjadi bukti hegemoni Fabio Quartararo bersama YZR-M1. Meski masih banyak kekurangan, nyatanya Quartararo mampu menjadi juara.

Datang ke Sirkuit Catalunya Quartararo dihantui hasil kurang maksimal musim lalu, dimana hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat keenam.

Meski begitu Quartararo mampu mengamankan tempat ketiga di starting grid MotoGP Catalunya 2022.

Memulai balapan dari posisi ketiga tidak butuh waktu lama bagi pembalap Monster Energy Yamaha untuk mengambil alih posisi terdepan dari rivalnya musim ini Aleix Espargaro (Aprilia).

Setelah merebut posisi terdepan semua tampak mudah bagi Quartararo sepanjang 24 lap.

Tidak ada satupun pembalap yang mampu memberikan tekanan berarti bagi Quartararo.

Dan pada akhirnya dengan sangat mulus, Quartararo melewati garis finis dan memastikan diri menjadi juara di MotoGP Catalunya 2022.

Dengan performa apiknya di Sirkuit Catalunya akhir pekan lalu, membuat banyak orang kagum salah satunya adalah pengamat sekaligus legenda MotoGP Alex Criville.

Menurut Criville selain pembalap yang cepat, Quartararo juga pembalap yang cerdas dalam mengelola balapan.

Baca Juga: Kecepatan Bukan Segalanya di MotoGP 2022, Bagnaia Masih Berhasrat Kejar Gelar Juara Dunia

"Pembalap Prancis itu itu menjadi pembalap yang paling baik mengatur balapan," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Marca.

"Dia memulai lomba, memimpin lalu membuka keunggulan hampir tiga detik setelah beberapa lap awal."

"Sejak saat itu, dia mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir balapan dan mengelola keausan ban dengan sangat baik. Tidak ada yang bisa memberi tekanan kepada Fabio"

Musim ini Quartarao memang menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tampil baik meski belum sepenuhnya konsisten.

Jika dibandingkan dengan rekan satu timnya, Franco Morbidelli jelas sangat jauh. Morbidelli saat hanya berada diperingkat ke-19 serta baru mengoleksi 22 poin dari sembilan balapan.

Morbidelli juga belum mendapatkan podium pertamanya musim ini, sedangkan Quartararo sudah lima kali naik podium dua diantaranya adalah kemenangan.

Selepas meraih kemenangan di Sirkuit Catalunya, Criville menyebut saat ini hanya Quartararo yang mampu menjinakkan YZR-M1.

"Sampai hari ini, dia adalah satu-satunya pebalap yang tahu bagaimana memahami Yamaha," ucap Criville.

"Dia telah mengatasi semua tikungan dengan sangat baik."

"Tahu jika terus mendorong keras, dia bisa kehabisan ban. Dia menang dengan cara luar biasa."

Dengan kemenangan di Sirkuit Catalunya membuat Quartararo semakin memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya di klasemen sementara MotoGP 2022 yaitu Aleix Espargaro.

Blunder yang dibuat oleh Espargaro membuatnya menyelesaikan balapan di tempat kelima, sehingga selisih poin antara Espargaro dan Quartararo menjadi 22 poin.

Baca Juga: Reaksi Bos Yamaha soal Potensi Kedatangan Tim Valentino Rossi