Hakim Amerika Serikat Tolak Gugatan Kasus Pemerkosaan yang Dilakukan Cristiano Ronaldo

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Selasa, 14 Juni 2022 | 19:45 WIB
Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Hakim distrik Amerika Serikat, Jennifer Dorsey, telah menolak semua gugatan atas tuduhan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo sebelumnya dilaporkan oleh model asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga, dengan tuduhan pemerkosaan pada 2009.

Kala itu, Cristiano Ronaldo baru bergabung dengan salah satu klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Insiden pemerkosaan yang melibatkan Cristiano Ronaldo tersebut terjadi di sebuah penthouse yang berada di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Berselang satu tahun, Kathryn Mayorga sebenarnya sempat menarik tuduhannya kepada Cristiano Ronaldo.

Pasalnya, Cristiano Ronaldo telah memberikan uang tutup mulut kepada Kathryn Mayorga sebesar 375 ribu dolar atau sekitar Rp 5,42 miliar.

Namun, Kathryn Mayorga kembali membuka kasus tersebut pada 2018 karena mengaku masih mengalami trauma.

Mayorga kemudian mengajukan tuntutan kepada pengadilan agar Ronaldo memberikan ganti rugi sebesar 65 juta euro atau setara dengan Rp 1,14 triliun.

Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, hakim Jennifer Dorsey kini menolak semua gugatan Mayorga kepada Ronaldo pada Jumat (10/6/2022) waktu setempat.

Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Resmi Lampaui Prestasi Legenda Man United di Timnas Korea Selatan

Jennifer Dorsey memberikan dokumen setebal 42 halaman yang menolak kasus itu tanpa opsi untuk mengajukannya lagi.

Sang hakim menyatakan bahwa pengacara Mayorga, Leslie Mark Stovall, telah menunjukkan perilaku buruk dan menggunakan dokumen rahasia curian.

Jennifer Dorsey juga mengeklaim bahwa dokumen rahasia curian telah mencemari kasus tuduhan pemerkosaan yang melibatkan Ronaldo.

Jennifer Dorsey pun menambahkan bahwa pihak Ronaldo telah dirugikan oleh perilaku Leslie Mark Stovall.

Dengan dibatalkannya kasus pemerkosaan Ronaldo, sanksi berat sekarang bisa berbalik menyerang penggugat.

"Saya menemukan bahwa pengadaan dan penggunaan berkelanjutan dari dokumen-dokumen ini adalah itikad buruk," kata Dorsey.

"Hanya mendiskualifikasi Leslie Mark Stovall tidak akan menyembuhkan prasangka terhadap Ronaldo."

"Dokumen yang disalahgunakan dan konten rahasianya telah dimasukkan ke dalam struktur klaim Mayorga. Sanksi keras pantas diterima," ujar Dorsey menambahkan.

Baca Juga: Persija Jakarta Pamer Momen Kebersamaan Pemain Anyarnya dengan Cristiano Ronaldo

Ronaldo sendiri pernah menyampaikan pernyataan kepada media kalau dirinya membantah telah melakukan pemerkosaan kepada Mayorga.

Juru gedor Manchester United itu juga mengklaim bahwa dirinya dan Mayorga melakukan hubungan tersebut atas dasar suka sama suka.

"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dikeluarkan terhadap saya, karena pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya percayai," tulis Ronaldo melalui akun Twitter pribadinya pada 2018.

"Betapapun inginnya saya membersihkan nama saya. Saya menolak untuk memberi makan tontonan media yang dibuat oleh orang-orang yang ingin mempromosikan diri mereka sendiri dengan biaya saya," bunyi tulisan Ronaldo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)