Tak Ada Jaminan Neymar Tetap di PSG Meski Kontraknya Diperpanjang hingga Juni 2027

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 23 Juni 2022 | 10:30 WIB
Neymar Jr dan presiden PSG, Nasser Al--Khelaifi dalam sebuah pertemuan di atas lapangan. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menyatakan bahwa masa depan Neymar di klub tidak terjamin meskipun sang pemain bakal bertahan hingga Juni 2027.

Juara Liga Prancis 2021-2022, Paris Saint-Germain, tengah mencoba melakukan gebrakan baru pada musim panas 2022.

Perombakan di dalam skuad dan manajemen tengah dilakukan oleh Paris Saint-Germain guna menghadapi musim kompetisi baru.

Apalagi haluan dari Paris Saint-Germain berubah setelah Kylian Mbappe memperbarui kontraknya.

Pemangkasan gaji dan penjualan pemain juga tengah dilakukan oleh Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2022.

Di sisi manajemen, Paris Saint-Germain mencopot jabatan Leonardo selaku direktur olahraga.

Posisi direktur olahraga yang biasa diemban Leonardo telah diisi oleh Luis Campos.

Baca Juga: Gareth Bale Lakukan Pembicaraan dengan Cardiff City, Sinyal Bergabung?

Selain itu, mereka juga santer diberitakan bakal segera merekrut pelatih anyar.

Mauricio Pochettino dipastikan tidak lagi menukangi PSG untuk musim 2022-2023.

Posisi dari Mauricio Pochettino rencananya bakal digantikan oleh juru taktik Nice, Christophe Galtier.

Untuk pemain, salah satu nama yang bakal kena imbas dari rencana bersih-bersih PSG adalah bintang asal Brasil, Neymar Jr.

TWITTER.COM/PLAYBABAIJEBU
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr dikabarkan masuk radar klub Liga Inggris, Newcastle United.

Penjualan Neymar Jr diyakini bakal mengurangi banyak finansial klub.

Apalagi poros utama yang bakal dibangun oleh PSG adalah Kylian Mbappe bukan Neymar.

Permasalahannya adalah Neymar tetap ingin bertahan di klub ibu kota Prancis tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Jaminan Pemain Brasil bakal Starter di Piala Dunia 2022 selain Neymar Jr

Terlebih, dinukil BolaSport.com dari L'Equipe, Neymar memiliki klausul dalam perpanjangannya dari satu setengah tahun lalu hingga 2025.

Dalam klausul itu, kontrak penyerang berusia 30 tahun itu bakal otomatis diperbarui per 1 Juli mendatang menjadi Juni 2027.

Kondisi tersebut tentunya memperumit proses kepindahannya dari PSG.

Apalagi tuntutan gajinya yang besar juga bakal membuat PSG kesulitan menemukan klub yang cocok.

Padahal semenjak tiba di Parc des Princes, Neymar tidak pernah memberikan bentuk terbaiknya seperti saat masih membela Barcelona.

Neymar malah lebih banyak berkutat dengan masalah cedera dan inkonsistensi permainan.

Hal itulah yang membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi jengah melihat kelakuan Neymar.

Baca Juga: Jadi Korban Olok-olok, Hakan Calhanoglu Balas Ejek Zlatan Ibrahimovic dan AC Milan

Menurut laporan di Prancis, jika tawaran memuaskan datang untuk Neymar, PSG tidak akan menentang kepergiannya

Meskipun bakal bertahan hingga Juni 2027, masa depan Neymar tidak bakal dijamin oleh Nasser Al-Khelaifi.

Namun, Al-Khelaifi tidak memberikan konfirmasi atau menyangkal jika kebijakan baru bakal benar-benar memengaruhi Neymar.

"Kami ingin pemain yang mencintai klub, yang suka bertarung, yang suka meraih kemenangan," kata Al-Khelaifi, dikutip BolaSport.com dari Diario As.

TWITTER.COM/KWAKUSIKANII
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi berfoto bersama Kylian Mbappe usai sang pemain bertahan hingga 2025.

"Kami ingin mentalitas itu menyebar ke seluruh klub."

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami berharap semua pemain melakukan lebih dari yang mereka lakukan musim lalu."

"Lebih banyak dengan setiap orang harus totalitas 100 persen."

Baca Juga: Termasuk Manchester United dan Chelsea, 9 Klub Masih Tidur Nyenyak di Bursa Transfer Liga Inggris

"Jelas, kami tidak cukup baik untuk melangkah jauh di musim sebelumnya, oleh karena itu di musim berikutnya kami bakal melakukan pekerjaan kami hingga 200 persen," ujar Al-Khelaifi menambahkan.

Al-Khelaifi menyadari benar jika mendepak Neymar dari skuad adalah hal yang sulit.

Sama halnya menemukan pembeli yang berminat di bursa transfer musim panas ini.

Kabar dari Prancis menyebutkan bahwa PSG telah menawarkan Neymar ke Juventus dengan opsi peminjaman.

Namun, kesulitan juga bakal dihadapi oleh Juventus mengingat tuntutan gaji dari Neymar yang tergolong tinggi.

Pasalnya, Neymar diklaim menuntut bayaran sebesar 30 juta euro per musim.