BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, memupuk motivasi jelang seri balap ke-11 Moto3 Belanda demi bangkit dari hasil mengecewakan.
Kerusakan pada motor membuat Mario Aji harus puas mengakhiri balapan Moto3 Jerman (19/6/2022) di posisi paling buncit.
Meski menatap Moto3 Belanda dengan pengalaman pahit dari Sachsenring, Mario Aji tak kehilangan optimismenya.
Kepercayaan diri diperlukan pembalap Honda Team Asia itu semenjak Assen merupakan salah satu sirkuit yang teknis.
"Katedral Kecepatan", demikian Sirkuit Assen dijuluki, memiliki kombinasi tikungan cepat dan tikungan lambat dalam lintasan sepanjang 4,5 kilometer.
Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, merasa Mario Aji dan rekan setim, Taiyo Furusato, akan mendapatkan tantangan yang tak mudah akhir pekan ini.
"Setelah akhir pekan yang sulit di Jerman, kami tiba di sirkuit dengan karakter berlawanan, dengan tikungan cepat sebagai fitur utamanya," kata Aoyama.
"Assen adalah sirkuit tradisional dari kejuaraan dunia grand prix. Kami akan melihat apa yang terjadi sebelum liburan musim panas."
"Kami berharap bahwa hasilnya akan berjalan dengan cara yang positif," ujar pemenang GP Belanda satu kali tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Meninggal 5 Kali jika Kecelakaan di Zaman Giacomo Agostini