Killa Gorilla Anggap Duel Melawan Israel Adesanya Cuma Duel Biasa

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 24 Juni 2022 | 16:45 WIB
Jared Cannonier (kiri) setelah melepaskan elbow kepada Derek Brunson (kanan) pada ajang UFC 271 di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (12/2/2022). (TWITTER.COM/UFC_AUSNZ)

BOLASPORT.COM - Petarung penantang kelas menengah, Jared Cannonier, mulai melakukan perang urat syaraf kepada calon lawannya, Israel Adesanya, dua pekan jelang keduanya bentrok pada UFC 276.

Duel perebutan gelar kelas menengah antara Jared Cannonier dan Israel Adesanya akan menjadi sajian utama UFC 276 yang akan dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 3 Juli mendatang.

Penantang peringkat dua, Cannonier (15-5) akan mencoba menghadapi Adesanya (22-1) selaku petarung yang belum pernah sekalipun mencicipi kekalahan dari petarung yang berlaga di kelas menengah.

Cannonier merupakan petarung yang tak lagi muda, usianya sudah menginjak hampir 40 tahun.

Ketenangan akan menjadi senjata utama The Killa Gorilla julukan Cannonier untuk menghancurkan lawannya tersebut.

Baca Juga: Minta Malaikat Maut Pindah Kelas, Tanda Israel Adesanya Tak Punya Nyali Lagi?

Hal itu yang ia tunjukan saat memukul KO jagoan kelas menengah lainnya, Derek Brunson.

Sebelum memasuki oktagon, pandangan Cannonier terlihat fokus ke depan, seakan tak ingin gangguan di luar arena mengacaukan pikirannya.

Pada ronde pertama, Cannonier memang kalah agresif dari Brunson yang saat itu sangat berambisi 'menelannya' hidup-hidup.

Namun situasi berbalik pada ronde kedua, Cannonier mendapatkan situasi yang diuntungkan dalam posisi ground-and-pound.

Dengan cepat Cannonier yang layaknya Gorilla besar mengamuk dengan memberikan pukulan sikut bertubi-tubi ke wajah Brunson hingga akhirnya tak berdaya.

Dua pekan jelang duel perebutan gelar melawan Adesanya, Cannonier memilih tetap santai karena baginya itu hanya sekadar pertarungan.

“Ini adalah satu-satunya perjalanan yang pernah saya jalani, jadi ini normal bagi saya. Ini hanya perjalanan biasa,” kata Cannonier kepada Submission Radio dikutip BolaSport.com dari MMANews.

“Saya sudah tahu ketika saya masuk ke hal ini apa yang saya mampu. Menjadi seorang realistis, kita semua tahu itu tidak akan terjadi dalam semalam," tuturnya.

"Jadi, ini hanya sebagian saja, yang mungkin merupakan salah satu alasan mengapa saya tidak begitu bersemangat seperti kebanyakan teman dan keluarga saya, dan semua penggemar lainnya tentang pertarungan ini," ujar Cannonier.

TWITTER.COM/MMAFIGHTING
Pertandingan Israel Adesanya vs Robert Whittaker pad UFC 271, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Dominasi Ganda Putra Indonesia Digoyang Pasangan Baru, tapi Jangan Panik Dulu

Cannonier hanya ingin fokus menjadi versi terbaik dirinya dan enggan melihat nama besar dan kesangaran petarung asal Nigeria tersebut.

“Bagi saya, ini hanya pertarungan lain. Sekali lagi, semua hal ini dipertaruhkan, tapi itu hanya menjadi tekanan ekstra jika saya berkonsentrasi pada itu,” ucap Cannonier.

“Satu-satunya hal yang saya konsentrasikan adalah menjadi versi terbaik dari diri saya dan menerapkan pikiran saya pada tugas yang ada, yaitu menjatuhkan sang juara," ujar Cannonier.

Kesangaran Adesanya di kelas menengah memang sudah tak diragukan lagi.

Adesanya telah mengalahkan beberapa jagoan seperti Robert Whittaker sebanyak dua kali, Martin Vettori, dan Paulo Costa.

Namun Adesanya bukan petarung yang mustahil tak bisa dikalahkan.

Pada laga sebelumnya, Adesanya dibuat pontang-panting oleh Whittaker selama pertarungan berdiri lima ronde.

Baca Juga: Buka-bukaan Coach Naga Api Soal Marcus/Kevin yang Mundur dari Tur Malaysia dan Singapura