Hasil yang diperoleh Super Mario setidaknya lebih baik daripada dua balapan sebelumnya.
Di mana pembalap asal Magetan, Jawa Timur, itu harus terjatuh pada GP Catalunya dan finis di posisi paling buncit pada GP Jerman.
"Saya telah melihat banyak hal positif, salah satunya adalah kami menyelesaikan balapan. Itu membuat saya menjadi orang yang lebih kuat pada akhirnya di paruh pertama musim ini," tutur Mario.
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama liburan musim panas," ujarnya.
Baca Juga: Quartararo Kena Penalti di Assen, MotoGP Dianggap Tebang Pilih soal Hukuman
Manajer Tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, juga cukup kecewa dengan hasil yang didapatkan pembalapnya.
Namun, dari balapan sulit diharapkan pembalap dan timnya banyak belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh kedua musim ini.
"Bukan balapan yang mudah. Kami mengharapkan lebih dari kemarin hingga hari ini," kata Aoyama.
"Mario mengalami momen yang sulit selama balapan, dia hampir jatuh dan kehilangan ritmenya," tuturnya.
"Taiyo juga tidak memiliki kecepatan yang baik hari ini, dia dihukum dengan penalti putaran panjang yang tidak membantunya,"
"Kami mengharapkan lebih banyak hari ini dan kami tidak senang dengan hasil ini. Tetapi, kami perlu belajar. Mereka mendapatkan pengalaman baru," ujar Aoyama.
Balapan seri ke-12 baru akan dihelat pada 5-7 Agustus mendatang di Sirkuit Silverstone, Inggris.